Festival Sindoro Sumbing, Ada Kethek Ogleng dan Rampak Kendang

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 10 Juli 2019 09:31 WIB

Sejumlah penari menarikan tarian tradisional Turonggo Seto pada Hari Tari Sedunia 2018 di Boyolali, Jawa Tengah, 29 April 2018. Kegiatan ini diikuti 25 kelompok kesenian tari di Boyolali untuk mengenalkan budaya kesenian tari lokal kepada masyarakat luas. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Temanggung - Java International Folklore (Jifolk) bakal meramaikan Festival Sindoro Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. "Acara ini menampilkan folklor, kesenian, dan kebudayaan daerah maupun internasional dalam satu panggung," kata Direktur Festival Sindoro Sumbing Imam Abdul Rofiq di Temanggung, Selasa, 9 Juli 2019.

Baca: Agenda Wisata, 5 Festival Menarik Sepanjang Juli 2019

Menurut Imam, pentas ini berlangsung di Alun-Alun Temanggung. Jifolk merupakan sebuah pertunjukan dengan konsep kelestarian, kearifan lokal dan kolaborasi. Budaya rakyat ini datang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

Di antara budaya itu tari barong asal Blora, lengger Banyumas, kethek ogleng dari Wonogiri, sasando Flores, kecak Bali, dan rampak kendang Jawa Barat. Dari mancanegara yaitu ASEAN Contemporary Dance (Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

Kethek ogleng merupakan tarian khas yang berkembang di Wonogiri, Jawa Tengah. Desa yang warganya masih melestarikan kesenian ini salah satunya Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan. Menurut cerita yang berkembang, tarian yang menirukan gerak-gerik kera (kethek) ini diyakini berasal dari Kerajaan Jenggala dan Kediri.

Selain panggung pertunjukan, panitia menyediakan stan kuliner dan pameran tentang folklore Temanggung. Menurut Imam, seniman Temanggung akan menyuguhkan kesenian khas yang mereka lestarikan. Ada pula sarasehan budaya dan workshop kostum jaran kepang.

"Melalui kegiatan ini, para seniman sekaligus penonton diharapkan semakin mencintai kebudayaannya dan percaya diri karena bisa tampil bersama dengan budaya dari berbagai negara," kata Imam.

Di Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar Festival Langkisau 2019 pada 15 Juli 2019. Acara tahunan mundur dari semula 17 April 2019. "Tetap digelar meski tidak dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari lahir Pesisir Selatan pada 15 April seperti tahun sebelumnya," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Selasa, 9 Juli 2019.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi, menjelaskan Festival Langkisau ada sejumlah rangkaian kegiatan. Perinciannya, pertama seremonial pembukaan, permainan anak nagari dan atraksi kesenian. Berikutnya ada pemilihan duta wisata Pesisir Selatan, sirkuit bola voli pantai tingkat nasional dan kejuaraan paralayang.

Dalam festival budaya ini, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengadakan Sumarak Budaya Pesisir Selatan. Sedangkan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian dan Pasar Pesisir Selatan, menyelenggarakan Painan Expo dan terakhir lomba malamang.


Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

4 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

15 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

39 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

46 hari lalu

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

50 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

51 hari lalu

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

57 hari lalu

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

2 Maret 2024

Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India

Baca Selengkapnya