Wisata ke Peristirahatan 3 Dewa di Taiwan, Lewati Jembatan Meliuk

Reporter

Nur Alfiyah

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 9 Juli 2019 07:55 WIB

Objek wisata Pulau Sanxiantai di Taitung, Taiwan. TEMPO | Nur Alfiyah

TEMPO.CO, Taitung, Taiwan - Di Taiwan, ada salah satu destinasi wisata yang lekat dengan kepercayaan masyarakat di sana tentang para dewa yang melakukan perjalanan melewati lautan. Pemandu wisata Chang Wei Lin menceritakan pada suatu masa, ada delapan dewa yang mengarungi lautan dengan menggunakan kesaktian mereka.

Baca: Wisata Taiwan, Ada Air yang Mengalir ke Atas

Ketika sampai di satu titik, tiga dari delapan dewa tadi memutuskan berhenti. Ketiga dewa yang bernama Lyu-Dongbin, Li-Tieguai, dan He-Xiangu, itu kemudian beristirahat sejenak di atas tiga buah batu di tepi pantai. Sementara lima dewa lainnya melanjutkan perjalanan.

Kini wisatawan masih bisa melihat tiga batu karang besar seperti bukit menonjol di seberang pulau. Di sanalah tiga dewa tadi beristirahat. "Karena itu, pulau ini diberi nama Sanxiantai yang artinya tempat tiga dewa-dewi," kata Chang Wei Lin kepada Tempo dan rombongan yang berwisata ke Taiwan pada Rabu, 3 Juli 2019.

Tiga batu karang besar di seberang pulau itu dipercaya sebagai bekas tapak kaki tiga dewa yang beristirahat tadi. "Suku Aborigin meyakini tiga batu tersebut adalah tempat berdiamnya dewa pelindung mereka," ujar Chang.

Advertising
Advertising

Objek wisata Pulau Sanxiantai di Taitung, Taiwan. TEMPO | Nur Alfiyah

Pulau Sanxiantai terletak di utara Kotapraja Chenggong, Kabupaten Taitung, Taiwan. Papan informasi di sana menyebutkan pulau karang kecil di Samudra Pasifik itu terbentuk karena erosi ombak. Mulanya Sanxiantai adalah tanjung alias daratan yang menjorok ke laut dan terhubung dengan Pulau Taiwan. Karena diterjang ombak, tanjung itu lambat laun terpisah dari pulau besar.

Pemerintah Taiwan kemudian membangun jembatan dengan delapan lengkungan untuk menyeberang ke pulau dengan keliling sekitar 2,12 kilometer tersebut. Bentuknya dirancang memiiki delapan gelombang, seperti jumlah dewa yang menyeberangi lautan. Juga dibuat jalan setapak untuk mengelilingi pulau kecil tersebut yang bisa dihabiskan dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Baca juga:
Wisata ke Pantai Gugusan Batu di Taiwan, Ada yang Berbentuk Tofu

Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Taitung yang banyak dikunjungi wisawatan. Selain menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar tempat peristirahatan tiga dewa dan jembatan tadi, wisatawan bisa bermain di pantai. Atau sekadar duduk-duduk di atas batu kecil yang menyelimuti pantai.

Menurut Chang, Pulau Sanxiantai bagus dikunjungi pagi hari, saat matahari terbit. Waktu terbaik datang ke sini saat musim gugur, sekitar September sampai November. Biasanya angin tak bertiup kencang, suhunya pun adem. "Tempat ini jadi lokasi favorit untuk foto preweding," kata Chang.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

2 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya