Lombok Jadi Tuan Rumah South East Biospher Reserve Network

Rabu, 19 Juni 2019 05:18 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau KEK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 17 Mei 2019. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Mataram - Lombok, Nusa Tenggara Barat ditetapkan sebagai tuan rumah 13rd South East Biospher Reserve Network yang jadwal penyelenggaraannya akan ditetapkan kemudian. Penetapan NTB sebagai tuan rumah ajang pertemuan cagar biosfer diputuskan dalam sidang hari pertama The 31st session of The Man and The Biosphere Programme International Coordinating Council di Paris, Prancis, Senin 17 Juni 2019.

Baca: Lebaran Topat di Lombok, Ziarah Naik Cidomo Lalu Bejamjam

"Ini adalah kepercayaan kedua yang diberikan UNESCO kepada Lombok NTB," kata Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah dalam keterangan tertulis. Sebelum ditunjuk menjadi tuan rumah 13rd South East Biospher Reserve Network, Lombok bakal kedatangan ribuan tamu dari 84 negara yang akan menghadiri The 6th Asia Pasifik Geopark Network (APGN) Symposium pada 1 - 7 September 2019.

Mengenai tempat penyelenggaraan 13rd South East Biospher Reserve Network, Sitti Rohmi menjelaskan Lombok dipercaya sebagai tuan rumah setelah menyisihkan proposal dari sejumlah negara yang juga memiliki cagar biosfer. Saat ini, terdapat 686 cagar biosfer di 122 negara di seluruh dunia.

Ihwal agenda 13rd South East Biospher Reserve Network, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi NTB, Najamuddin Amy mengatakan penetapan dalam sidang The 31st session of The Man and The Biosphere Programme International Coordinating Council di Paris, Prancis, baru menetapkan tempatnya. "Kepastian tanggal dan bulan serta berapa hari acara tersebut akan berlangsung akan dibahas di sesi berbeda," katanya.

Advertising
Advertising

Sejak 2018, kawasan Rinjani di Pulau Lombok telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark Network dan telah menjadi cagar biosfer. Sidang tahun ini juga menetapkan Teluk Saleh, Moyo, dan Tambora di Pulau Sumbawa sebagai cagar biosfer baru UNESCO.

Baca juga: Pemerintah NTB Promosi MotoGP Mandalika Sampai ke Paris

Cagar biosfer ini dianggap penting karena menjadi laboratorium untuk pembangunan berkelanjutan dengan memberdayakan komunitas lokal. Ada tiga karakteristik utama dari cagar biosfer, yakni fungsi konservasi, fungsi pembangunan, dan pemasok kebutuhan pokok. "Cagar biosfer menjadi perangkat untuk mencegah ancaman berkurang atau punahnya spesies-spesies yang menjadi khazanah kekayaan bumi," ucap dia.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

33 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

35 hari lalu

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

41 hari lalu

Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya