Libur Lebaran, Asyiknya Main Ski Kano Murmer di Bantul Yogyakarta

Selasa, 28 Mei 2019 17:15 WIB

Taman Tempuran Cikal di Piyungan Bantul, Yogyakarta, menawarkan pemandangan Sungai Opak sebagai objek wisata. Di sungai ini, pengunjung bisa bermain kano yang ditarik oleh perahu motor. TEMPO | Yovita Amalia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mengisi libur Lebaran di Taman Tempuran Cikal, Bantul, Yogyakarta, memberikan pengalaman mengasyikkan dengan wahana air. Jika di pantai bisa bermain jet ski, di Taman Tempuran Cikal, pengunjung bisa bermain ski dengan kano yang ditarik perahu motor.

Baca: Dilarang Pakai Kendaraan Bermotor ke Malioboro Usai Libur Lebaran

Taman Tempuran Cikal terletak di Dusun Cikal, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabuoaten Bantul. Dari pusat Kota Yogyakarta, wisatawan bisa mengambil rute Jalan Jogja - Wonosari atau jalan utama menuju ke Gunung Kidul sejauh 13 kilometer.

Kemudian masuk ke jalan perkampungan penduduk. Untuk mencapai objek wisata ini, lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online karena jauh dari akses kendaraan umum. Taman Tempuran Cikal terbilang baru karena diresmikan pada 20 Maret lalu oleh Bupati Bantul Soeharsono.

Objek wisata ini dinamakan Taman Tempuran Cikal karena berada di bantaran sungai yang menjadi pertemuan dua arus, yaitu Kali Opak yang berhulu dari lereng Gunung Merapi dan Kali Gawe yang mengalir ke Gunung Kidul. Air sungainya tenang dan aman untuk bermain.

Advertising
Advertising

Bendahara Pengelola Taman Tempuran Cikal, Jamingan mengatakan wisata air adalah daya tarik utama bagi pengunjung. Setiap orang bisa menyusuri sungai selebar 15 meter, itu dengan berbagai pilihan, mulai dari perahu, speed boat, dan kano.

Wahana naik kano di objek wisata Taman Tempuran Cikal di Piyungan Bantul, Yogyakarta. TEMPO | Yovita Amalia

Tarif sewa perahu yang bisa memuat 10 orang itu meliputi Rp 10 ribu per orang apabila diisi empat orang dan Rp 5.000 per orang jika diisi lebih dari empat orang. Untuk speed boat yang memuat enam orang dikenakan tarif Rp 15 ribu per orang.

Setiap pengunjung yang mendayung kano cukup merogoh kocek Rp 5.000 dengan durasi 15 menit. Dan setiap pengunjung yang mencoba wahana wisata air wajib mengenakan baju pelampung. "Demi keselamatan, kalau menolak maka kami tak mengizinkannya menyusuri sungai," kata Jamingan kepada Tempo, Rabu, 22 Mei 2019.

Baca juga:
Wisata Sejarah Masjid yang Diparuh untuk Yogyakarta dan Surakarta

Dia menceritakan awal mula Taman Tempuran Cikal menjadi objek wisata. Air tenang di sungai itu menyimpan ancaman saat hujan lebat karena debit air meningkat. Pada 2017, terjadi badai ekstrem yang merobohkan beberapa pohon cemara. Batang pohon cemara itu tumbang ke bantaran sungai.

"Kami bergotong royong membersihkan. Dan saat itu tercetus gagasan untuk mengembangkan sungai ini menjadi tempat wisata," kata Jamingan. Bukan cuma wisatawan yang menikmati sungai itu sebagai tempat bermain. Anak-anak dari penduduk sekitar kerap menyuguhkan atraksi bermain air di atas kano.

Jika tak ingin bermain air, wisatawan bisa beristirahat di sejumlah gazebo dan rumah pohon setinggi sekitar 10 meter. Tersedia pula aneka permainan tradisional untuk anak-anak dari kayu dan bambu, seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan engrang.

Ada juga permainan modern berupa ATV dengan tarif Rp 10 ribu untuk dua putaran, motor tril anak Rp 5.000 untuk dua putaran, dan flying fox Rp 15 ribu sejauh 40 meter. Di beberapa sudut terdapat spot menarik untuk selfie dan tentunya ada warung-warung yang menjajakan aneka makanan.

Belum ada tarif khusus parkir maupun tiket masuk di Taman Tempuran Cikal. Jumlah pengunjung pun masih fluktuatif. Pada awal dibuka, objek wisata itu mampu mendatangkan 2.000 pengunjung dalam sepekan. Bahkan seusai Lebaran mendatang sudah disewa untuk acara halal bi halal setiap akhir pekan.

Simak: Benda Kuno di Masjid Kauman Bantul: Batu Hitam dan Jam Bencet

Berita terkait

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

9 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

11 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

22 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

3 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya