Bandel, Pendaki Semeru Sering Melanggar Aturan Ini

Rabu, 22 Mei 2019 16:55 WIB

Penampakan bunga verbena yang dilintasi pendaki di jalur Oro-oro Ombo, Semeru, awal April 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Malang - Para pendaki Gunung Semeru sering melanggar larangan naik sampai ke kawah Mahameru. Sesuai ketentuan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Klimatologi dan Geofisika memutuskan pendakian maksimal sampai k|Kalimati. Lantaran aktivitas vulkanik Gunung Semeru, dan lontaran material volkanuk berbahaya bagi keselamatan pendaki.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Gunung Bromo dan Gunung Semeru Nai

“Tapi banyak yang melanggar. Mereka tak puas kalau tak sampai bibir kawah,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jhon Kennedie. Untuk mengantisipasi, para pendaki diminta untuk membuat surat pernyataan mendaki sampai Kalimati. Jika dilanggar dan menimbulkan masalah menjadi tanggung jawab individu.

“Ada laporan petugas di lapangan, pendaki sampai kawah Mahameru,” katanya. Pendaki yang sampai puncak katanya, sebagian besar merupakan pendaki pofesional. Mereka beberapa kali naik Gunung Semeru. Termasuk gunung lain di Indonesia yang lebih menantang.

Selama setahun terakhir nol insiden, katanya, tak ada kecelakaan apapun di jalur pendakian Gunung Semeru. Selain itu, para pendaki harus dilengkapi keterangan sehat di Puskesmas. Lantaran pendakian ke Gunung Semeru merupakan olahraga ekstrem yang berbahaya sehingga harus ditunjang fisik yang sehat.

Di pos Ranupani juga disediakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tenaga medis dari Kepolisian Resor Lumajang. Pemeriksaan dilakukan jika pendaki tak membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas. Tim medis bakal mengeluarkan keterangan sesuai kondisi kesehatan para pendaki.

Advertising
Advertising

Pendaki dari luar negeri juga sering melanggar ketentuan pendakian. Seperti mendaki lebih awal, sesuai ketentuan jalur pendakian dibuka pukul 08.00 WIB. Namun, mereka kadang nekat naik sebelum pos dibuka. “Mendaki secara illegal. Tak bayar retribusi,” katanya.

Baca: Viral Video Turis Rusia dan Jerman ke Kawah Bromo Saat Erupsi

Sesuai ketentuan wisatawan asing membayar retribusi Rp 210 ribu per orang saat hari kerja. Sedangkan pada akhir pekan retribusi sebesar Rp 310 ribu.

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

4 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

5 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

8 hari lalu

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

13 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

13 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

13 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

13 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

14 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya