Berlibur ke Jepang Saat Golden Week, Kapan Itu Terjadi?

Selasa, 30 April 2019 08:02 WIB

ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang memberlakukan libur nasional selama 10 hari, mulai Sabtu, 27 April sampai Minggu, 6 Mei 2019. Libur nasional ini disebut juga sebagai Golden Week karena menggabungkan beberapa hari libur yang berdekatan.

Baca: Libur 10 Hari, Bandara dan Jalan Tol di Jepang Padat

Untuk diketahui, ada beberapa momentum yang diperingati warga Jepang sepanjang 10 hari itu. Pada 29 Mei 2019 masyarakat Jepang memperingati Hari Showa atau hari ulang tahun Kaisar Shwa. Hari ini, Selasa 30 April 2019, Kaisar Akihito turun tahta lanjut dengan penobatan Pangeran Naruhito sebagai kaisar Jepang.

Esok hari, 1 Mei 2019, ditetapkan sebagai hari libur untuk perayaan kenaikan tahta Kaisar Naruhito. Selang satu hari kemudian, atau 3 Mei 2019 adalah Hari Peringatan Konstitusi, 4 Mei 2019 Hari Hijau, dan 5 Mei Hari Anak-anak.

Semua momentum itu digenapkan menjadi libur nasional selama 10 hari yang disebut juga dengan Golden Week. Sayang, tampaknya tak semua orang Jepang suka hari libur. Mereka justru bingung mau melakukan apa dan mungkin lebih senang bekerja.

Advertising
Advertising

Kaisar Jepang Akihito, bersama Permaisuri Michiko (kanan), Putra Mahkota Naruhito (kiri) dan Putri Mahkota Masako, saat acara ulang tahun kerajaan ke-77 di Istana Kekaisaran di Tokyo, 23 Desember 2010. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo

Survei harian Asahi Shimbun, seperti dikutip AFP, menunjukkan hasil survei sebanyak 45 persen orang Jepang tidak sepenuhnya bisa merasakan bahagia selama libur panjang. Adapun 35 persen pendduuk Jepang menyatakan senang saat libur Golden Week.

Baca juga: Wisata Jepang dan Korea, Mana yang Lebih Murah?

"Saya tidak tahu bagaimana menghabiskan waktu ketika tiba-tiba mendapat sepuluh hari libur," kata Seishu Sato, 31 tahun, pekerja di bidang keuangan. "Jika Anda ingin bepergian, itu akan ramai di mana-mana dan biaya tur telah melonjak. Saya mungkin akhirnya pulang ke tempat orang tua."

Juru bicara Nippon Travel Agency, Hideki Wakamatsu mengatakan masyarakat Jepang biasanya memanfaatkan Golden Week untuk berwisata ke luar negeri. "Sebagian besar tur kami untuk periode liburan Golden Week sudah terjual habis sejak tahun lalu," kata Hideki Wakamatsu.

TOKYO CHEAPO

Artikel lainnya: Belajar dari 9 Kebiasaan Positif Penduduk Jepang

Berita terkait

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

2 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

3 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

20 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya