TEMPO.CO, Sabang - Kapal pesiar MS Albatros singgah dan melakukan kunjungan wisata di Kota Sabang, Aceh, pada Kamis 11 April 2019. Kapal pesiar yang membawa 900 wisatawan mancanegara itu bertolak dari Langkawi, Malaysia dan sandar selama delapan jam di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

Baca: Liburan di Kapal Pesiar dengan Cucu, Ini Pengalaman Indro Warkop

Kedatangan kapal pesiar berbendera Bahamas/Nasau beserta ratusan wisatawan itu disambut dengan tarian tradisional Aceh. Para wisatawan kemudian turun dari kapal dan menyusuri Kota Sabang menggunakan becak roda tiga dan mobil. Mereka berkunjung ke sejumlah destinasi wisata bahari dan heritage.

"Pemerintah Kota Sabang bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang terus melakukan promosi potensi wisata bahari kepada wisatawan mancanegara guna meningkatkan perekonomian masyarakat," Faisal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang. Para penumpang kapal pesiar tadi diajak berkunjung ke pantai Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka dan wisata heritage, seperti Benteng-Benteng Jepang.

Baca juga: Dijamin Anti Mati Gaya, Ini 5 Kegiatan Asik di Kapal Pesiar

Sejak Januari hingga April 2019, sebanyak empat kapal pesiar sudah bersandar di Sabang, Aceh. Kapal itu adalah MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer, dan MS Albatros. "MS Albatros selanjutnya akan berlayar mengarungi Samudera Hindia dan Selat Malaka sampai ke tujuan di Colombo, Sri Lanka," kata Islamuddin, Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang.

Setelah MS Albatros, menurut dia, akan ada kapal pesiar lain yang mengkonfirmasi bakal sandar di Sabang hingga akhir 2019 nanti. Kapal pesiar itu antara lain MS Europa, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery, dan MS Seabourn Ovation. BPKS mencatat kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang pada 2018 sebanyak enam kapal dan sepanjang 2017 ada tiga kapal.

Artikel lainnya:
Wisatawan Kapal Pesiar MV Le Laperouse Eksplorasi Tanjung Puting