Padukan Malioboro dan Braga, Kota Malang Bangun Wisata Heritage

Reporter

Antara

Editor

Yos Rizal

Selasa, 2 April 2019 15:38 WIB

Hotel Tugu Malang. Situs Hotel Tugu Malang

TEMPO.CO, Malang - Kota Malang akan segera memiliki tujuan wisata heritage yang berbeda dengan daerah lain. Wisata ini memadukan kawasan Malioboro di Yogyakarta dan Braga di Bandung. Letaknya, kata Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, pada Selasa, 2 April, di Kampung Kayutangan yaitu disepanjang Jalan Basuki Rahmad.

"Kawasan ini sangat mendukung wisata heritage, selain memiliki bangunan kuno, ada sejumlah kriteria yang memang cocok," ujar Sutiaji.

Baca juga: Kampung Biru Arema, Destinasi Wisata Kekinian di Malang

Wisata heritage merupakan perjalanan yang dikemas dengan mengunjungi tempat yang dianggap mempunyai sejarah dan tradisi yang penting bagi daerah itu

Ia mengatakan Yogyakarta memiliki Maliboro dan Bandung memiliki Braga. Kota Malang akan memadukan keduanya dengan sentuhan-sentuhan khas Malang di sepanjang kawasan dengan bangunan yang berdiri sejak 1800-an itu.

Sutiaji mengatakan tahapan untuk menyulap Kayutangan menjadi kawasan wisata heritage dimulai tahun ini. Saat ini sudah dilakukan proses penyusunan desain detailnya (DED). "Mudah-mudahan segera tuntas agar kampung wisata heritage yang dipusatkan di Kayutangan ini bisa terwujud," ucap Sutiaji.

Kepala Seksi Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Malang Agung H Buana mengemukakan DED kawasan heritage Kayutangan dikerjakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Belum lama ini IAI juga berkonsultasi dengan Dinas terkait desain yang akan dimunculkan di kawasan tersebut, apa saja yang akan ditonjolkan dan apa saja yang dibenahi agar kawasan tersebut benar-benar bisa bernuansa kuno, termasuk sentuhan-sentuhan bangunan dan jalannya.

Advertising
Advertising

Nantinya, kata Agung, ada beberapa titik yang akan ditonjolkan bangunan heritagenya, yakni di depan kantor PLN Kota Malang, titik kedua di depan Rajabaly, dan titik terakhir di depan kantor Telkom Kota Malang atau monumen patung Chairil Anwar.

Untuk mendukung kawasan wisata heritage Kayutangan tersebut, juga akan dilakukan pelebaran trotoar sekitar 4 meter dari sisi kiri ke kanan yang nantinya berfungsi sebagai pedestrian. "Target penyelesaian DED ini sekitar dua bulan ke depan dan pada akhir tahun ini kawasan heritage Kayutangan sudah terwujud," ucapnya.

Selain bangunan-bangunan kuno yang masih tetap terjaga, di kawasan Kayutangan tersebut, masysrakat juga masih bisa menikmati rumah-rumah dengan arsitektur kuno, sehingga Kayutangan layak menjadi kawasan wisata heritage sekaligus sejarah.

Beberapa kriteria yang mendukung kawasan Kayutangan layak menjadi kawasan heritage, selain bangunan dan rumah kuno, Kayutangan juga masih memiliki pasar "krempyeng" yang beroperasi di tengah-tengah kampung. Selain itu, juga ada sungai yang membelah Kampung Kayutangan.

Arkeolog Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono mengemukakan Kampung Kayutangan merupakan kampung kuno yang dibuktikan dari sebuah prasasti ukir negara yang ada di masa Kerajaan Kediri akhir.

Dalam prasasti itu disebutkan sejumlah desa-desa di Daerah Aliran Sungai (Das) Brantas atau tanah yang diapit. Salah satunya adalah Kampung Kayutangan ini.

Artikel lain: Menikmati Suasana Seram di Kampung Wisata Makam, Kota Malang

Dwi Cahyono menjelaskan Kayutangan dulunya merupakan hutan. Lalu pepohonan ini dibuka menjadi jalan setapak dari arah utara ke selatan. Pada awal 1800-an, jalan setapak itu diperbesar setelah pasukan Belanda memasuki Kota Malang, selanjutnya Belanda membuka kampung atau tempat tinggal di sepanjang kawasan Kayutangan.

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

11 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

20 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

11 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

16 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

16 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

17 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

20 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

21 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya