Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Buka Program Kuliner Dunia

Sabtu, 30 Maret 2019 09:22 WIB

Peserta menunjukan keahliannya meracik minuman pada Mixology Competition 2015 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 2 Juni 2015. Kompetisi yang diikuti oleh sejumlah klub bartender ini untuk menguji kemampuan para bartender dalam memadukan minuman khas bar dengan cita rasa tradisional. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Sekolah Tinggi Pariwisata atau STP Bandung membuka kelas internasional dengan program baru, yaitu kulinari. Program ini menggunakan kurikulum yang dikembangkan bersama dengan kurikulum berstandar internasional dari Victoria University, Australia.

Baca: Website Pendaftaran Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata Dirilis

Ketua STP Bandung, Faisal mengatakan mahasiswa kelas internasional itu akan belajar di dua tempat, yakni di STP NHI Bandung atau STP Nusa Dua Bali. "Selama dua semester kuliah di Victoria University," kata Faisal lewat keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2019.

Mahasiswa lulusan kulinari kelas internasional akan mendapat dua ijazah, yakni Diploma dari STP NHI Bandung atau STP Nusa Dua Bali dan ijazah Advance Diploma in Hospitality Management dari Victoria University.

Kelas internasional yang dibuka di STP Nusa Dua Bali adalah program Administrasi Hotel. Dari program itu, mahasiswa bisa mengikuti magang di Australia dan berpeluang kerja di sana. Program lain diharapkan menyusul untuk kelas internasional ini, misalnya Hospitality, Kepariwisataan dan Perjalanan sampai program Pasca Sarjana.

Advertising
Advertising

STP Bandung menggelar Grand Launching International Class dan English Language Centre Bandung pada Jumat, 29 Maret 2019. Pusat Bahasa Inggris itu dibangun untuk lebih meningkatkan kualitas dan penguasaan bahasa Inggris mahasiswa. ELC merupakan tambahan dari pelajaran bahasa Inggris reguler yang diajarkan di kelas sesuai program studi masing-masing.

Baca juga: Target Tumbuh 30 Persen, Kurikulum Khusus Wisata Halal Disiapkan

Program yang ditawarkan ELC adalah IELTS preparation and test. Program ini dipilih karena IELTS merupakan tes yang terpercaya dan diakui secara internasional di lebih dari 135 negara dalam menguji kemampuan berbahasa Inggris untuk kepentingan studi, imigrasi dan akreditasi profesi. Selain untuk mahasiswa, program ini juga ditawarkan bagi dosen dan karyawan STP NHI Bandung dan STP Nusa Dua Bali, serta masyarakat umum.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya