Tradisi Makan Keroyokan di Festival Pulau Bangka

Selasa, 26 Maret 2019 15:40 WIB

Paket Bancakan di Restoran Bumi Sampireun, Bogor, Jawa Barat, Kamis 16 Agustus 2018. TEMPO | Astari P. Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta -Ada tradisi yang unik yang akan disuguhkan dalam Bangka Cultural Wave Festival di Pulau Bangka dengan tema "Home Coming" di De’Locomotief, Pantai Tongaci, pada 2-7 April 2019 mendatang. Apa itu? Tradisi makan bersama bernama nganggung dulang. Tradisi ini mirip Bancakan di Jawa Barat atau megibung di Bali.

Baca juga: Bangka Cultural Wave Festival di Pulau Bangka. Tilik Acaranya

Bupati Bangka Mulkan mengatakan festival ini selain menjadi ajang memperkenalkan tempat wisata, memperkenalkan kuliner khas Bangka, tapi juga untuk memperkenalkan tradisi yang hidup di masyarakat.

"Tradisi ini merupakan budaya yang sudah ada sejak dahulu kala. Nenek moyang kami terbiasa makan dulang bersama-sama," kata Mulkan, seusai peluncuran Bangka Cultural Wave Festival di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Senin, 25 Maret 2019.

Nganggung adalah budaya membawa makanan lengkap di atas dulang yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah dan bermotif. Dulang adalah talam atau nampan yang biasanya terbuat dari kuningan dan bentuknya bulat. Di dalam tudung saji itu disuguhkan nasi, lauk-pauk, buah-buahan, dan juga aneka kue.

Lauk pauk atau makanan yang tersaji di tradisi makan bedulang biasanya dari yang tumbuh di tanah Bangka Belitung, seperti daun singkong, jantung pisang, daun kenikir. Sementara, lauk yang pasti tersaji adalah ikan. "Bangka kan penghasil ikan. Jadi ikan pasti ada, dengan berbagai macam olahan seperti sate ikan," ujar Mulkan.

Advertising
Advertising

Makan keroyokan ini bisa berlangsung di pendopo, lapangan atau masjid. Tua, muda, laki-laki dan perempuan biasanya duduk bersama di lantai sambil menyantap makanan-makanan yang dihidangkan. "Makan bedulang ini untuk mendekatkan batin satu sama lain sambil makan."

Artikel lain: Tradisi Perayaan Isra Miraj, Warga Pangkalpinang Gelar Nganggung

Safi'i, seorang warga Tuatunu, Kota Pangkalpinang, mengatakan warga yang membawa makanan dalam tradisi nganggung berebut menawarkan makanannya kepada yang hadir. "Ada kebiasaan bahwa makanan yang kami bawa dalam dulang tersebut harus habis atau tidak ada yang tersisa lalu dibawa pulang, maka kami sangat senang jika makanan yang kami bawa habis dimakan," ujarnya.

Berita terkait

Museum Timah Simpan Kisah Tragedi 16 Februari, Pembantaian Perawat Australia di Pulau Bangka

16 Februari 2024

Museum Timah Simpan Kisah Tragedi 16 Februari, Pembantaian Perawat Australia di Pulau Bangka

Museum Timah Indonesia memiliki galeri yang menceritakan kisah pembantaian perawat Australia

Baca Selengkapnya

Suhu Panas Ancam Pekerja Anak di Kawasan Tambang Timah

31 Agustus 2023

Suhu Panas Ancam Pekerja Anak di Kawasan Tambang Timah

Cuaca panas yang melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terutama di Pulau Bangka menjadi ancaman bagi pekerja anak-anak di area tambang timah.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Kesukaan Sukarno, Mulai dari Tempe HIngga Kue Pelite

15 Agustus 2023

5 Makanan Kesukaan Sukarno, Mulai dari Tempe HIngga Kue Pelite

Saat diasingkan ke Muntok, Pulau Bangka, Bung Karno jatuh cinta dengan Kue Peliter, makanan khas Bangka. Ini deretan makanan kesukaan Sukarno lainnya

Baca Selengkapnya

Menapaki Sejarah di Kota Mentok, Pulau Bangka

3 Juli 2023

Menapaki Sejarah di Kota Mentok, Pulau Bangka

Kota Mentok di Pulau Bangka pada zaman dulu pernah menjadi kota besar dan penting dalam perjalanan sejarah nasional. Simak sisi menarik kota ini.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Warung Kopi Tradisional Legendaris Bangka, Moeldoko Didukung Jadi Capres

14 Januari 2023

Kunjungi Warung Kopi Tradisional Legendaris Bangka, Moeldoko Didukung Jadi Capres

Moeldoko hanya tersenyum saat warga Pulau Bangka menyebut dirinya sebagai calon presiden atau capres. Dia memilih menikmati kopi.

Baca Selengkapnya

Berikut Destinasi Wisata di Pulau Bangka, Banyak Danau Bekas Tambang Timah yang Menawan

30 Juni 2022

Berikut Destinasi Wisata di Pulau Bangka, Banyak Danau Bekas Tambang Timah yang Menawan

Banyaknya destinasi wisata berupa danau dan kolam yang ada di Pulau Bangka adalah dampak dari penambangan timah yang telah ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Keindahan Pantai Pulau Bangka di Minahasa Utara, Bukan di Babel

1 Februari 2022

Keindahan Pantai Pulau Bangka di Minahasa Utara, Bukan di Babel

Pulau Bangka ini bukan di Babel, terletak di bagian ujung dari timur Laut Sulawesi tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara. Memiliki keindahan pantai.

Baca Selengkapnya

Cara Komunitas Pajero Indonesia Promosikan Wisata di Pulau Bangka

10 Maret 2021

Cara Komunitas Pajero Indonesia Promosikan Wisata di Pulau Bangka

Komunitas Pajero Indonesia akan melaksanakan kegiatan untuk mempromosikan wisata di Pulau Bangka akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pantai Radji dan Selat Bangka, Saksi Tragedi Perang Dunia II yang Mematikan

17 Februari 2021

Pantai Radji dan Selat Bangka, Saksi Tragedi Perang Dunia II yang Mematikan

Tragedi Perang Dunia II di Selat Bangka berawal dari penyerangan pesawat tempur Jepang terhadap armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbour .

Baca Selengkapnya

Potensi Nuklir Baru di Indonesia, Apa Itu Thorium dan Logam Tanah Jarang?

5 Februari 2021

Potensi Nuklir Baru di Indonesia, Apa Itu Thorium dan Logam Tanah Jarang?

Saat belum banyak eksplorasi nuklir alternatif dari uranium, thorium tak diekstrak dari batuan granit dan pasir kuarsa.

Baca Selengkapnya