Serunya Wisatawan Makan Bareng Ala Sasak di Gili Trawangan

Senin, 25 Maret 2019 14:39 WIB

Suasana acara Gili Megibung atau makan bersama ala Sasak di Pulau Wisata Gili Trawangan Lombok, Nusa Tenggara Barat. TEMPO | Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram - Ratusan wisatawan mancanegara berkerumun di Sunset Point Gili Trawangan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu siang 23 Maret 2019. Mereka duduk bersila menghadapi Dulang Pesaji atau nampan berisi makanan khas Lombok sebagai acara makan bersama tradisi suku Sasak di Lombok.

Baca: Ini Wisata Alam Kalimantan yang Memukau Wisatawan Finlandia

Inilah acara makan bersama ala etnis Sasak Lombok yang diadakan para pelaku usaha pariwisata di Gili Trawangan. Ketua Panitia Penyelenggara Gili Megibung (makan bersama) Lalu Kusnawan mengatakan ingin memberikan pengalaman baru kepada wisatawan. "Kami ingin menampilkan atraksi yang mungkin belum pernah diikuti di tempat lain," kata Kusnawan kepada Tempo.

Acara Gili Megibung ini diikuti 250-an wisatawan asing yang membeli tiket masing-masing Rp 200 ribu. Gili Megibung dimulai dari prosesi arak-arakan dari arah timur Gili Trawangan menuju Sunset Point di bagian utara pulau wisata tersebut.

Sejumlah ran (juru masak laki-laki orang Sasak) menyerahkan hasil masakannya kepada penyelenggara. Megibung ini biasanya dilakukan pada penyelenggaraan kegiatan perkawinan. Selanjutnya dilakukan prosesi Njukutin atau mengisi Dulang dengan lauk pauknya. Kemudian dijejerkan.

Suasana acara Gili Megibung atau makan bersama ala Sasak di Pulau Wisata Gili Trawangan Lombok, Nusa Tenggara Barat. TEMPO | Supriyantho Khafid

Advertising
Advertising

Tempat duduk perempuan terpisah dengan laki-laki, makan langsung menggunakan tangan, dan menunggu dimulai Gili Megibung oleh tetua adat. "Aturan mainnya, harus cuci tangan sebelum dan sesudah makan didahului tetua adat," ujar Kusnawan yang juga general manager hotel di Gili Trawangan.

Satu Dulang disajikan untuk 3 sampai 4 orang. Setiap dulang menggunakan alas daun pisang dan enau. Untuk minumnya tidak menggunakan gelas tetapi ceret tanah liat. Setiap dulang berisi beraneka menu lauk dan sayur lokal seperti Lawar Daging (Oseng-Oseng daging yang dicacah dibumbuin Belimbing), Sate Ikan Tanjung, sayur Ares yang terbuat dari batang pisang, kuah Lebui atau Kedelai Hitam, ada juga kue Cerorot dan Nagasari.

Suasana acara Gili Megibung atau makan bersama ala Sasak di Pulau Wisata Gili Trawangan Lombok, Nusa Tenggara Barat. TEMPO | Supriyantho Khafid

Juru bicara penyelenggara Gili Megibung, Rospati Dening Ayu mengatakan kegiatan ini diadakan untuk menampilkan sesuatu yang baru bagi wisatawan. "Semoga bisa menjadi daya tarik tersendiri saat musim sepi wisatawan ini," ucap Dening Ayu.

Baca juga:
Menikmati Suasana Seram di Kampung Wisata Makam, Kota Malang

Dua wisatawan asal Inggris, Charles dan Anna tampak antusias mengikuti kegiatan ini meskipun berbayar. Kendati sudah lima kali berkunjung ke Gili Trawangan, baru kali ini mereka mengikuti acara seperti ini. "Ini sangat bagus sekali. Saya akan kembali lagi," katanya.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya