Semakin Diminati, Apa Kabar Taman Nasional Alas Purwo?

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Rabu, 13 Maret 2019 11:30 WIB

Wisatawan mancanegara menaklukan ombak dengan papan selancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengunjung ke objek wisata Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi setiap tahun terus meningkat seiring pembangunan akses dan sarana prasarana di lokasi itu.

Baca juga:Taman Nasional Komodo akan Ditutup, Bagaimana Prosesnya?

Kasubag TU Taman Nasional Alas Purwo Muhamad Wahyudi di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa menyebutkan, pada 2016 jumlah wisatawan ke Taman Nasional seluas 44.000 hektare itu mencapai 134.130 orang dan pada 2017 menjadi 137.430 orang (naik 2,46 persen) sedangkan pada 2018 meningkat signifikan, yakni mencapai 53,5 persen atau jumlah pengunjung sebanyak 211.049 orang.

"Pada Januari hingga Februari 2019, jumlah pengunjung wisata sudah tembus 38.000 wisatawan. Jumlah pengunjung meningkat 26,6 persen dibanding Januari-Februari 2018," ujarnya dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.

Ia mengatakan akses jalan utama di kawasan wisata telah diaspal hingga pos pemberhentian terakhir, dan sejumlah fasilitas juga telah dibangun untuk menambah kenyamanan pengunjung.
Pemandangan Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)
Menurut dia, kenaikan jumlah wisatawan didorong perbaikan akses serta penambahan fasilitas di taman nasional yang menjadi rumah 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi serta 48 jenis reptil tersebut.

Taman Nasional Alas Purwo, katanya, kian diminati wisatawan karena pesona keindahannya dan kawasan itu juga telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO-PBB dan Geopark nasional.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan, perbaikan aksesabilitas ke Taman Nasional Alas Purwo merupakan wujud dukungan pemerintah pusat bagi pengembangan pariwisata daerah, dan pada tahun lalu pemerintah pusat menggelontorkan Rp50 miliar untuk perbaikan infrastruktur.

Di Taman Nasional Alas Purwo, menurut Bupati Anas, wisatawan dapat merasakan petualangan seru, memasuki kawasan tersebut, pengunjung disambut rimbunan pohon mahoni.

Di kawasan itu, terdapat Situs Kawitan, pura umat Hindu dan dalam bahasa Jawa, Kawitan berarti "awal mula", merujuk pada keyakinan bahwa Alas Purwo dipercaya sebagai tanah yang pertamakali ada saat penciptaan Jawa.

Wisatawan bisa menikmati padang rumput (sabana) luas untuk melihat burung merak, rusa dan banteng, dan juga ada deretan pantai eksotis mulai Pantai Parang Ireng, Pantai Ngagelan, Pantai Pancur, hingga Pantai Plengkung.

"Plengkung memiliki ombak memukau setinggi enam meter, diakui sebagai salah satu tempat selancar terbaik dunia," ujar Anas.

Bupati Anas mengatakan, dari aspek pesona alam untuk petualangan maupun kekayaan sejarahnya, Alas Purwo memang didesain sebagai wisata minat khusus.

"Tahun ini juga digelar di Alas Purwo Geopark Green Run, tapi lokasinya tidak sampai sangat masuk ke taman nasional agar tetap alami," katanya.

Di Taman Nasional Alas Purwo terdapat banyak gua dan salah satunya Gua Istana yang disebut memiliki kegelapan abadi dan banyak didatangi tokoh-tokoh spiritual

Berita terkait

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

3 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

3 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

9 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

14 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya