Libur Nyepi, Wisatawan Bali Kunjungi Yogyakarta

Kamis, 7 Maret 2019 15:28 WIB

Wisatawan kunjungi Kebun Binatang Gembira Loka Yogya saat libur Nyepi (7/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Liburan Hari Raya Nyepi di Yogyakarta masih dipadati wisatawan, Kamis 7 Maret 2019. Meski cuaca agak mendung kawasan Malioboro dan sejumlah obyek wisata lainnya di Yogyakarta tetap ramai kunjungan.

Baca juga: Nyepi, Gajah Sobaya Rayakan Ulang Tahun ke-37 di Gembira Loka

Tak terkecuali di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta yang sedari pagi dipadati wisatawan berbagai daerah.

Deretan kendaraan wisatawan yang datang ke Gembira Loka rata-rata menunjukkan pelat asal Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Seorang wisatawan asal Denpasar Bali, Martati Ladi, menuturkan pada liburan Nyepi ini ia ikut membawa serta keluarganya berlibur ke Yogya karena tak ikut merayakan hari raya Nyepi.

Dengan suasana Bali yang sebagian warganya masih merayakan hari Nyepi dan tak ada aktivitas, Yogya pun jadi pilihan Martati menjalani liburan.

“Saya aslinya dari Sumatera hanya selama ini memang berdomisili di Denpasar, Bali, ini ke Yogya liburan bersama anak-anak,” ujarnya di sela mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka bersama keluargaya.

Martati menuturkan, Yogya masih menjadi pilihan berliburnya saat hari Nyepi karena ia ingin berwisata sambil memberikan edukasi untuk buah hatinya.
awur Agung Kesanga di Candi Prambanan Rabu, 6 Maret 2019 11:10 WIB Sejumlah umat Hindu melakukan pradaksina saat prosesi upacara Tawur Agung Kesanga 2019 di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Prosesi Tawur Agung yag dihadiri oleh ribuan umat Hindu itu merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941. ANTARA FOTO
“Yogya kan memiliki beberapa obyek wisata edukasi, anak-anak juga senang, sudah dua kali ini saat perayaan Nyepi ke Yogya,” ujarnya.

Juru Bicara Kebun Binatang Gembira Loka Eros Yan Renanda menuturkan tingkat kunjungan wisatawan pada Rabu 6 Maret 2019 mencapai 9.000 orang.

“Saat libur Nyepi ini prediksi kami menurun menjadi sekitar 7000 orang yang berkunjung, karena cuaca juga mendung,” ujarnya.

Sedangkan perayaan Nyepi di Yogyakarta sendiri sudah dimulai sejak pertengahan Februari 2019 lalu.

Ketua Umum Perayaan Nyepi Tahun Saka 1941 DIY, I Made Astra Tanaya, menuturkan umat Hindu di Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan menyambut perayaan Nyepi tahun ini dengan berbagai ritual keagamaan, kesenian, hingga aksi sosial.

Rangkaian ritual Nyepi itu di Yogya telah dimulai dengan prosesi Matur Piuning Minggu, 17 Februari 2019, yang dilaksanakan di Tugu Pal Putih Yogyakarta dan Candi Prambanan. Lalu pada Selasa, 19 Februari 2019 dilanjutkan prosesi Ngelinggihan Dewi Tarpini di Pura Jagatnatha Banguntapan, kemudian pada Selasa, 5 Maret dilanjutkan dengan ritual Mapepade Nyukat Karang di Pura Jagatnatha Banguntapan. Pada Minggu, 3 Maret 2019, digelar upacara Melasti atau labuhan sebagai simbol untuk pembersihan di pantai selatan Yogya. Kemudian pada Rabu, 6 Maret 2019, dilaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan.

Setelah itu, umat Hindu di Yogya akan menggelar tradisi Darma Santi sebagai penutup dari rangkaian Nyepi pada Sabtu, 23 Maret di Kantor Kepatihan Gubernur DIY. "Disini akan dilakukan tradisi saling memaafkan sehingga tidak ada lagi rasa benci, juga marah antar umat," ujarnya.

Baca juga: Meski Minoritas, Nyepi di Plakat Tinggi Serasa di Bali

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

14 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

19 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya