Sejumlah turis melumuri wajah rekannya dengan lumpur saat mengikuti Festival Boryeong Mud di pantai Daecheon di Boryeong, Korea Selatan, 18 Juli 2014. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Saat pelancong ingin liburan ke Korea Selatan, ada beberapa pilihan waktu untuk menikmati suasana. Pelancong bisa menyesuaikan minat memilih empat musim di Korea Selatan.
"Kalau musim semi banyak festival," kata Public Relation Korea Toursim Organization Jakarta Irma Maulida, Selasa, 5 Maret 2019. Irma menambahkan pada musim gugur dan musim panas pun Korea memiliki agenda festival.
"Kalau musim panas di pantai banyak festival," tuturnya. Musim panas di Korea, pada Juni, Juli, dan Agustus.
Namun yang istimewa saat musim panas, yakni Festival Mud Boryeong. Festival yang identik dengan berlumuran lumpur itu menawarkan hiburan tarian dan musik elektronik. "Ini (cocok) untuk free independent traveler yang milenial," katanya. Festival Mud Boryeong biasanya diadakan setiap tahun pada bulan Juli.
Pada musim semi Maret dan April waktu yang tepat untuk melihat mekar bunga sakura. "Pengunjung bisa melihat satu kota penuh warna pink, bunga sakura," katanya.
Sedangkan pada musim dingin, Desember, Januari, dan Februari, adalah waktu yang cocok untuk menikmati salju di Korea. " Bagi orang Indonesia, Korea adalah negara yang paling dekat dan murah untuk melihat salju dan main ski," tuturnya.
