Warga Kawasan Wisata Mandalika Lombok Dilatih Mengelola Sampah

Sabtu, 2 Maret 2019 10:37 WIB

Warga membersihkan sampah di Pantai Tanjung Aan, kawasan Mandalika, Lombok (TEMPO/Supriyantho Khafid)

TEMPO.CO - Mataram - Sampah selalu dipandang sebagai isu yang terus berkembang di kawasan destinasi wisata, seperti di Pantai Tanjung Aan yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok.

Baca: Kawasan Sirkuit Mandalika Jadi Wisata Olahraga? Ini Kata Menpar

Pantai Tanjung Aan dikenal dengan pemandangan indah, butiran pasir putih yang teksturnya seperti merica. Pantai ini banyak menarik minat wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara untuk mengunjunginya.

Tingginya minat wisatawan menyebabkan kawasan pantai tersebut dan lingkungan sekitarnya belum sepenuhnya dapat terhindar dari masalah sampah.

Itu sebabnya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melatih warga setempat mengikuti pemilahan sampah organik dan anorganik, pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, pelatihan membuat barang kerajinan, serta pembentukan bank sampah.

Pelatihan diikuti oleh 25 orang yang merupakan warga Tanjung Aan dan sekitarnya hingga Dusun Gerupuk. Di samping mengikuti pelatihan, masyarakat akan didampingi selama 14 hari oleh tim Bank Sampah NTB dan ITDC hingga terbentuknya bank sampah. Bank sampah ini nantinya akan dikelola oleh masyarakat.

Program yang diselenggarakan bekerja sama dengan Bank Sampah NTB Mandiri ini, berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 27 Februari – 1 Maret 2019, bertempat di kantor ITDC Mandalika.

Direktur Keuangan dan Strategi Korporat ITDC Nusantara Suyono mengatakan program pelatihan dan pembentukan Bank Sampah berbasis masyarakat ini merupakan salah satu upaya dalam mengubah paradigma masyarakat di sekitar kawasan Mandalika, khususnya di kawasan Tanjung Aan, mengenai sampah. ''Kami berharap masyarakat dapat melihat sampah sebagai barang yang memiliki nilai untuk bisa dimanfaatkan kembali,'' katanya, Jum'at 1 Maret 2019.

Diharapkan mereka terdorong untuk mengolahnya menjadi barang bernilai ekonomis yang memiliki potensi untuk memberikan penghasilan tambahan. Disamping itu, dengan mengikuti kegiatan ini, masyarakat dapat memberikan kontribusinya dalam mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir," ujar Nusantara Suyono.

ITDC mengutip persoalan pengelolaan sampah masih menjadi sorotan di Indonesia. Suatu riset mengenai Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkapkan bahwa sebanyak 24 persen sampah di Indonesia masih tidak terkelola, tujuh persen sampah didaur ulang, dan 69 persen berakhir di TPA.

Baca: Tahun Baru, Nikmati Fasilitas Anyar di Pantai Mandalika Lombok

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

4 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya