Adem Ayem Sajikan Gudeg Khas Solo, Tilik Keistimewaanya

Sabtu, 23 Februari 2019 19:35 WIB

Sajian gudeg khas Solo dari Rumah Makan Adem Ayem yang telah berusia setengah abad, Sabtu 23 Februari 2019. Gudeg Solo memiliki citarasa yang lebih gurih dibandingkan Gudeg Yogya yang cenderung manis. (FOTO: TEMPO/AHMAD RAFIQ)

TEMPO.CO, Solo - Adem Ayem merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan masakan gudeg khas Solo. Selama 50 tahun, rumah makan itu pernah mengalami pasang surut. Pernah memiliki cabang di beberapa kota namun akhirnya tinggal di Solo yang masih tetap bertahan.

Baca juga: Sri Mulyani Makan Gudeg Yu Djum, Legenda Gudeg Yogyakarta

Pendiri RM Adem Ayem, Lies Rosmijati menceritakan bahwa pada awalnya dia membuka rumah makan untuk mengisi waktu, pada 1969. "Saat itu saya hanya ibu rumah tangga biasa, sedangkan suami saya pengusaha," katanya, Sabtu 23 Februari 2019.

Dia memilih untuk menjual masakan gudeg sebagai menu utama. "Saya berasal dari Yogya, jadi sudah terbiasa memasak gudeg," katanya. Hanya saja, masakannya itu ternyata kurang cocok dengan lidah masyarakat Solo.

"Banyak yang bilang gudegnya terlalu manis," katanya. Masyarakat Solo memang terbiasa memasak gudeg dengan rasa gurih, berbeda dengan gudeg Yogya yang cenderung manis. Lies lantas berkreasi untuk membuat Gudeg Solo.

Akhirnya, racikan Gudeg Solo yang dibuatnya cocok dengan lidah masyarakat Solo. Rasanya gudegnya kini lebih gurih. Kemudian gudeg Adem Ayem pun diguyur santan kental, jadi tak sekering gudeg Yogya.
Para pengunjung menikmati sajian gudeg di rumah makan Adem Ayem Solo, 223 Februari 2019. Rumah makan berusia setengah abad itu menyajikan gudeg khas Solo yang dikenal memiliki citarasa gurih. (FOTO: TEMPO/ AHMAD RAFIQ)
Rumah makan yang terletak tepat di depan rumah dinas wali kota itu ramai dikunjungi pembeli. Bahkan banyak bus wisata yang singgah di rumah makan tersebut.

"Banyaknya bus wisata yang mampir membuat Adem Ayem juga dikenal di luar kota," katanya. Dia pun akhirnya berani membuka cabang di kota lain, seperti Yogyakarta, Surabaya dan Bali.

Meski cukup ramai, Lies terpaksa menutup cabangnya yang ada di kota lain. "Tidak sanggup membagi waktu," kata wanita berusia 72 tahun itu. Apalagi, rumah makannya memang dikelola secara tradisional. Saat ini dia memilih untuk fokus mengurusi rumah makan di Solo.

Rumah Makan Adem Ayem menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang ingin mencicipi kuliner di Kota Solo. Sejumlah menteri hingga presiden menjadi pelanggan di rumah makan tersebut.

Salah satu pelanggan, Raden Ayu Febri Dipokusumo mengatakan pengelolaan rumah makan secara tradisional justru memberi nilai lebih di rumah makan itu. "Bukan hanya masakannya, keberadaan pedagang buku asongan yang membuat rumah makan ini selalu bikin kangen," katanya.

Pedagang makanan keliling juga banyak yang mangkal di depan rumah makan gudeg itu. "Pembeli boleh jajan dan membawanya masuk ke dalam rumah makan," katanya.

Baca juga: Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya


Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

2 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

2 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

5 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

9 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya