Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Jelang peresmian MRT yang akan dilaksanakan pada Maret 2019 tersebut masyarakat dapat mencoba secara gratis moda transportasi itu mulai 27 Februari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta tahap satu yang menghubungkan Bundaran HI dengan Lebak Bulus akan segera dibuka Maret 2019. Perjalanan antara dua titik tersebut akan menempuh jarak 16 Km dengan waktu tempuh 30 menit dan kecepatan rata-rata 40-60 Km per jam. Baca juga: Masyarakat Bisa Jajal MRT Sebelum Peresmian, Begini Caranya
MRT ini bakal menjadi pilihan baru bagi masyarakat maupun wisatawan yang mengunjungi Jakarta. Pada fase pertama ini akan ada 13 stasiun yang dilewati. Yaitu 6 stasiun bawah tanah dan 7 stasiun layang. Jadwal keberangkatan kereta setiap 10 menit dan 5 menit di jam sibuk. Satu rangkaian kereta yang terdiri dari 6 gerbong, mampu mengangkut 1900 penumpang. Peta Jalur MRT Tahap 1 (Dok. Jakartamrt.co.id) Sebelumnya, seperti ditulis di TEMPO.CO, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pihaknya akan membuka kesempatan untuk masyarakat umum menikmati kereta bawah tanah itu sebelum pembukaan komersial pada akhir Maret 2019. Masyarakat dapat menjajal kereta MRT lebih dahulu mulai 12 Maret.
"Pendaftaran lewat website, sedang kami siapkan. Masyarakat nanti silahkan kunjungi web MRT, di situ ada yang harus diisi," kata William di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.
William menjelaskan usai melakukan pendaftaran, nantinya masyarakat akan mendapatkan Quick Response (QR) Code atau bukti pendaftaran yang perlu dicetak. Bukti itu nantinya perlu dibawa pada saat mau menjajal naik MRT.
Meskipun sudah memiliki tanggal pasti peluncuran komersilnya, William belum menerima ketetapan soal tarif dari Pemprov DKI. Ia hanya memastikan tarif MRT akan terintegrasi dengan moda transportasi lain di Jakarta seperti bus Transjakarta, BRT, Jak Lingko, dan LRT. "Kami ingin ada bundling price," kata dia.