Rayakan Imlek di Kota Bandar Lampung, Ada Wihara Cagar Budaya

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 2 Februari 2019 13:00 WIB

Suasana Wihara Kim Tek Ie alias Dharma Bakti menjelang imlek, Jalan Kemenangan III, Glodok, Jakarta Barat pada Jumat, 1 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Kota Bandarlampung berbenah untuk merayakan Imlek. Sejumlah kawasan perbelanjaan dan pertokoan di pusat kota Provinsi Lampung itu sudah berhias pernak-pernik khas Imlek sejak Januari 2019. Di sana juga tersedia berbagai perlengkapan yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek.

Baca: Menjelang Imlek, Wihara Tertua di Jakarta Jual Nasi Kuning Murah

Aneka buah dan kue banyak dijual, dan pembelinya semakin ramai mendekati perayaan Imlek 2570/2019 pada Selasa, 5 Februari 2019. Beberapa makanan yang tersedia adalah jeruk mandarin dan kue keranjang atau dodol cina.

Kue keranjang disebutkan memiliki makna persaudaraan yang sangat erat. Jenis kue ini, serta pernak-pernik lainnya, banyak ditemui setiap menjelang Imlek, terutama di pasar modern. "Di sini hiasan Imlek sudah dipasang sejak awal Januari," kata Meri Mawarni, seorang pekerja di pasar modern di Telukbetung, Bandar Lampung.

Setiap mendekati perayaan Imlek, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandar Lampung semarak hiasan khas Imlek, seperti lampion dan aneka hiasan merah khas Imlek. Selain makanan, beberapa ornamen Imlek yang banyak dicari adalah pohon angpau, dan bunga kertas. Penduduk dan para wisatawan juga mencari hoison, rebung, urat sapi, jamur yoko, jamur putri, dan jamur kuping.

Advertising
Advertising

Tak cuma di pusat perbelanjaan, Wihara Thay Hin Bio di Jalan Ikan Kakap Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, juga sudah siap menyambut tahun baru. Sejumlah lampion terpasang di depan wihara. Area di sekitar wihara juga merupakan kawasan bisnis dan sentra oleh-oleh khas Lampung, terutama keripik pisang.

Di bagian dalam wihara, deretan lilin berwarna merah tersusun rapi. Thay Hin Bio adalah wihara tertua di Provinsi Lampung. Setiap Imlek, wihara itu selalu dipadati jemaah yang datang bukan hanya dari wilayah Lampung, tetapi juga dari luar provinsi.

Baca juga: Imlek, Ada Nostalgia Pasar Lawas Tionghoa di Kota Kasablanka

Wihara Thay Hin Bio termasuk bangunan cagar budaya. Tempat beribadatan yang berdiri sekitar tahun 1883 itu juga menjadi objek wisata di Kota Bandar Lampung, terutama saat menjelang dan perayaan Tahun Baru Imlek.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

18 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

18 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya