Selain Bali, Ini Dia Destinasi Wisata yang Disukai Warga Spanyol

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Selasa, 29 Januari 2019 18:15 WIB

Perajin Rosvita (kiri) dan Goreti menenun kain asal Maumere di Paviliun Indonesia dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Okotber 2018. Paviliun Indonesia menampilkan pameran seni dan kerajinan, pameran infrastruktur, serta stan pariwisata Indonesia. ANTARA FOTO/ ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pelaksanaan pameran pariwisata terbesar di Spanyol Feria Internacional de Turismo (Fitur) Madrid 2019 diadakan di Feria de Madrid, (Ifema) Spanyol, diwarnai demonstrasi pengemudi taxi yang melakukan protes di sepanjang jalan menuju gedung Ifema dan taxi online Uber dan Cabify menyelamatkan Indonesia karena bisa melampaui apa yang ditarget di Fitur.

Baca juga: Jejak Portugis dan Spanyol di Gereja Cebu Filipina

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kemenpar Nia Niscaya kepada Antara London, Senin, mengakui Pemerintah Indonesia menargetkan mampu membukukan transaksi Rp236 miliar dalam ajang pameran pariwisata Fitur Madrid 2019 di Feria de Madrid, Spanyol selama lima hari dari tanggal 23 sampai 27 Januari lalu.

Paviliun Indonesia mengusung kapal Phinisi serta branding Wonderful Indonesia itu setiap hari ramai dikunjungi baik dari kalangan industri pariwisata peserta Fitur yang datang dari berbagai negara juga masyarakat Eropa yang mencari info untuk liburan di musim panas mendatang.

Maklum, masyarakat Eropa sangat kerajingan berwisata dan biasanya sudah direncanakan jauh hari.

Karena itu Kementerian Pariwisata RI di awal tahun mengikuti pameran pariwisata yang diadakan berbagai negara di wilayah Eropa, ujar Nia Niscaya menambahkan. Selain ikut dalam Fitur, Indonesia hadir berpromosi di Belanda, Luksemburg, Austria dan Finlandia, Jerman.

Menteri Pariwisata Arif Yahya yang memimpin delegasi Indonesia ke Fitur dengan membawa 18 industri, dua putri pariwisata untuk mempromosikan berbagai obyek wisata serta menampilkan pertunjukan budaya berupa tari tradisional dan karnaval yang ikut memeriahkan paviliun Indonesia serta demo body painting atau henna, yang sangat digemari pengunjung.

Selain itu paviliun Indonesia menyediakan Hospitality Corner yang merepresentasikan keramahan masyarakat dengan sajian kopi dan minuman tradisional Indonesia yang penuh sensasi.

Paviliun Indonesia selalu ramai dikunjungi para industri dari manca negara. Peserta Fitur tercatat lebih dari 10.190 dan dihadiri hampir 260 ribu pengunjung dari 165 negara dengan skema tiga hari pertama untuk trade fair (B2B) dan dua hari terakhir consumer day (B2C).

Berikutnya objek wisata yang diminati masyarakat Spanyol selain Bali
<!--more-->

Selain liburan ke Bali, obyek wisata Komodo di Flores juga berhasil menarik perhatian masyarakat Spanyol. Hal ini disampaikan Oyan Kristian dari NTT Destination Management Company (DMC) PT Komodo Tours yang juga banyak mendapat pertanyaan mengenai berbagai obyek yang ditawarkan pihak nya.

Diakuinya dalam menjual berbagai obyek wisata di NTT dan pulau Komodo serta Labuanbajo di Fitur, dibutuhkan penjual yang bisa berbahasa Spanyol dan sekaligus pemandu yang bisa menjelaskan obyek wisata yang ditawarkan. "Setelah tau Komodo, banyak yang suka dan ingin langsung bisa meliat binatang langka yang hanya ada di Indonesia, khususnya di pulau Komodo," ujar Oyan yang ikut melakukan promosi NTT dan Pulau Komodo di berbagai negara.

Selain itu sejak awal Januari, Oyan Kristian juga mempromosikan Pulau Komodo di Vakantiebeurs Uthrech, Belanda, Matka Nordic Travel di Helsinki dan berlanjut di Riga Latvia serta di Brusel holiday Fair, BIT Milano dan Herning Denmark sebelum di ITB Berlin.

Dalam berbagai kesempatan Oyan Kristian juga melakukan penjajakan dengan universitas dengan menawarkan mahasiswa untuk magang di perusahaan dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kepada calon wisatawan dari berbagai negara. Diakuinya memang tidak mudah menawarkan obyek wisata di NTT untuk itu ia masih memadukan dengan Bali sebagai obyek yang turistik.

Tampaknya demonstrasi yang dilakukan supir taxi di Madrid yang membuat Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia harus masuk dari salah satu pintu gedung Feria de Madrid pada membuka pameran pariwisata tidak menyulitkan masyarakat Spanyol dan juga industri dari berbagai negara untuk mencari info dan melakukan transaksi.

Berwisata sudah merupakan budaya bagi masyarakat di Eropa, termasuk Spanyol. Karena itu Indonesia harus terus melakukan promosi, demikian Nia Niscaya menambahkan, dan awal tahun merupakan waktu yang sangat tepat dimana mereka mencari info untuk merencanakan liburan bersama keluarga.

Baca juga: Istana Alhambra, Intip 3 Fakta Tempat Syuting Drama Korea Ini

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya