Viral Foto Tebing Pura Uluwatu Bali Retak, Benar tapi Salah

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 10 Januari 2019 18:46 WIB

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com

TEMPO.CO, Badung - Beberapa hari ini viral foto yang menunjukkan tebing di Pura Luhur Uluwatu retak. Menanggapi gambar tersebut, Manajer Pengelola Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu, I Wayan Wijana mengatakan gambar itu tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Baca: Menikmati Pelukan Tebing di Uluwatu Bali, Mandala The Rocks

"Kami lihat sendiri di lapangan. Kondisi sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang terlihat di foto yang viral itu," ujar I Wayan Wijana di Badung, Bali, Rabu 9 Januari 2019. Di foto tersebut, menurut dia, tumbuhan di tebing tampak kering. Sedangkan kondisi saat ini, tebing ditumbuhi pepohonan yang subur secara alami

"Foto tebing retak yang viral itu tidak cocok dengan keadaan sekarang," ucap I Wayan Wijana. "Kebetulan juga sekarang musim hujan, banyak tumbuh pohon di sisi tebing."

Meski begitu, I Wayan Wijana menjelaskan masalah tebing retak di Pura Luhur Uluwatu benar terjadi dan sudah diketahui sejak dulu. "Sekitar tahun 1992, menurut pengamat terjadi penurunan yang tidak signifikan. Sekitar satu milimeter dan sudah koordinasi dengan pihak puri," katanya.

Sebagai langkah antisipasi, pengelola objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu mengatur pola persembahyangan saat pelaksaan ritual Piodalan di Pura tersebut. "Kami minimalkan umat yang bersembahyang di dalam. Untuk persembahyangan dilakukan di Jaba Tengah Pura, di dalam hanya upacaranya saja. Untuk mengatur jumlah umat yang bersembahyang, kami juga telah menggunakan sistem kartu," ujar Wayan Wijana.

Advertising
Advertising

Petugas objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu juga melarang wisatawan dan pengunjung selain umat yang akan bersembahyang untuk masuk kawasan Pura. "Pura Uluwatu memang merupakan ikon wisatanya. Namun kami melarang wisatawan masuk ke pura dan yang kami tawarkan untuk pariwisata adalah kawasan luar Pura Uluwatu. Jadi keretakan ini juga tidak akan banyak berpengaruh pada sektor pariwisata," ujarnya.

Terkait keretakan tebing tersebut, menurut Wayan Wijana, setiap tahun ada evaluasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Badung. Ada pula masterplan penataan kawasan Uluwatu yang telah dirancang.

Artikel lainnya: Bagaimana Menjangkau 5 Pantai Tersembunyi di Bali?

"Di dalam masterplan termasuk penataan tebing retak itu. Nantinya selain keretakan juga akan dilakukan penguatan tebing," ujarnya. Selain itu, tembok di pinggir tebing akan dimundurkan kemudian dijadikan taman untuk mengantisipasi abrasi.

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

16 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

2 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

5 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

6 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

10 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya