Awas Korsleting, Mobil Wisatawan pun Dilalap Si Jago Merah

Senin, 7 Januari 2019 14:16 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mobil milik seorang wisatawan menjadi korban pada musibah kebakaran yang terjadi pada 35 kios milik pedagang makanan, minuman, dan pakaian yang berada di area parkir bus Panembahan Senopati, depan wahana Taman Pintar Kota Yogya, Minggu petang 6 Januari 2019.

Baca juga:

Ya, tak hanya kios-kios, kobaran api si jago merah yang amat besar ini membakar sebuah mobil jenis Toyota Innova dengan nomor polisi L 1853 IS milik seorang wisatawan yang tengah di parkir mepet deretan kios itu serta satu unit sepeda motor pedagang.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Namun diduga kuat akibat korsleting listrik di salah satu kios pakaian di bagian tengah yang lantas menyambar seluruh kios.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, pas semua pedagang baru saja pulang," ujar seorang pemilik kios yang terbakar, Amanah, 31 sambil terisak di depan kiosnya.
Puluhan kios di depan area Taman Pintar Yogya terbakar habis Minggu petang (6/1). Dalam peristiwa itu mobil wisatawan yang tengah parkir juga ikut terbakar meski tak ada korban luka dan jiwa. Tempo/Pribadi Wicaksono
Amanah yang tinggal di kampung Tukangan, Gondokusuman Kota Yogya, yang tak jauh dari kios itu mengatakan, saat kejadian di lokasi hanya ada tukang parkir yang biasa berjaga memarkir bus wisatawan di area itu.

Para pedagang memutuskan pulang sekitar pukul 22.00 WIB karena bus wisatawan yang biasa parkir di area itu saat itu sudah beranjak pergi.

"Pas saya baru saja sampai rumah dapat telepon kalau kios terbakar, tapi enggak menyangka separah ini kejadiannya," ujar Amanah.

Amanah juga syok, karena baru sore harinya kiosnya diiisi stok pakaian batik dengan jumlah besar. Stok batik itu dipenuhi jumlahnya lagi setelah melewati masa liburan akhir tahun lalu.

"Saya kulakan sampai Rp 35 juta habis semua sekarang," ujarnya. Para pedagang termasuk wisatawan yang syok mobilnya terbakar saat ini dirujuk ke rumah sakit PKU Muhammadiyah.

Amanah menuturkan kios tetangga yang terbakar pertama lalu merembet ke kios lain itu selama ini memang memasang meteran sendiri dengan tujuan agar bisa memasang lebih banyak lampu untuk penerangan. Sedangkan kios lain termasuk milik Amanah memilih tidak memasan meteran sendiri dan hanya menbayar iuran sebesar Rp 40 ribu per bulan. Biaya sewa kios bulanannya sendiri Rp 300 ribu.

"Memang listrik kios (yang memasang meteran sendiri) itu sering hidup mati listriknya," ujarnya.

Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Lasiman mengungkapkan kebakaran kompleks kios yang berada di depan area Taman Pintar itu awalnya dimulai dari kios milik pedagang bernama Budianto.

"Kami mendapat laporan dan langsung menuju lokasi kejadian, dugaannya korsleting," tuturnya.

Saat petugas pemadam kebakaran tiba, api sudah terlihat membesar. Petugas pemadam kebakaran berusaha menguasai api namun tak berhasil. Petugas pun mengerahkan lima unit mobil pemadam ke lokasi.

Api baru bisa dikuasai setelah petugas berusaha memadamkan selama hampir satu jam. Selain kerugian materi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

20 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya