Ada 3 Produk Wisata Digital untuk Milenial, Cek Fungsinya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Senin, 7 Januari 2019 06:25 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. phillipsandco.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata atau Menpar Arief Yahya menyebut teknologi digital berperan penting mengembangkan pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Aktor pun Bisa Dongkrak Pariwisata, Park Seo Joon Contohnya

Menpar Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan teknologi digital menjadi instrumen yang tepat untuk menyasar segmen kaum muda milenial.

"Untuk mengubah dunia secara radikal ada dua cara yaitu regulasi atau teknologi. Kita memilih teknologi digital untuk pariwisata agar kita menguncang dunia," ujarnya.

Menpar Arief Yahya melakukan Kunjungan Kerja ke Semarang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizki Handayani Mustafa dan rombongan GenPI Nasional.
Ilustrasi bisnis Start-up. Lendvo.com
Di kesempatan tersebut, Menpar Arief Yahya menjabarkan tiga produk Kemenpar untuk kaum milenial yaitu Wonderful Startup Academy, Nomadic Tourism, dan Destinasi Digital.

Menpar Arief Yahya mengungkapkan, saat ini 5 perusahaan terbesar di dunia adalah perusahaan berbasis digital.

Oleh karena itu, industri pariwisata pun harus digital maka Wonderful Start Up Academy, Destinasi Digital dan Nomadic Tourism adalah tiga produk pariwisata yang mengikuti tren bisnis digital.

"Sudah saatnya setiap destinasi wisata menggunakan digital sebagai materi promosinya. Look-Book-Pay harus diperhatikan oleh para pelaku destinasi. Wonderful Startup Academy ini untuk menciptakan ekosistem agar Indonesia menjadi destinasi wisata utama mancanegara," katanya.

Program itu menurut Menpar memberikan edukasi, sharing pengetahuan, mentoring hingga validasi terhadap market maupun bisnis. "Juga menjadi akses kepada pemangku kebijakan, sesama pelaku bisnis pariwisata maupun konsumen langsung," ujarnya.

Selanjutnya, apalagi yang bisa menjadi kunci keberhasilan pariwisata?
<!--more-->

Kunci keberhasilan lain di sektor pariwisata tidak lepas dari komitmen pemimpin untuk menjadikan pariwisata sektor unggulan.

Sepanjang 2018, sektor pariwisata salah satu yang paling banyak mendatangkan devisa bagi Indonesia.

“Mengapa pariwisata makin maju dan terus maju? Jawabnya CEO Commitment. Karena komitmen Presiden Jokowi. Rumusnya, jika pariwisata di daerah ingin maju, pastikan CEO Commitment. Termasuk keseriusan gubernur dan bupati atau walikota. Ketika mereka serius, semua urusan pariwisata jadi mudah, cepat dan lancar. Begitu pun sebaliknya,” kata Menpar.

Menpar menjelaskan, 4 tahun berturut turut pariwisata Indonesia jadi sektor prioritas sebagai bukti komitmen Presiden.

"Semua diperhatikan. Akses menuju destinasi, point to point, dari satu titik ke titik lain. Semua tersambung dengan moda transportasi yang semakin kuat,” lanjut Menpar Arief Yahya.
Ilustrasi tas traveling kuat dan trendi
Selain itu, regulasi terkait pariwisata juga semakin mudah, murah, cepat dan mendorong investasi.

Presiden Jokowi juga sudah hadir di hampir semua destinasi yang diprioritaskan untuk terus mempromosikan destinasi pariwisata secara khusus.

“Yang tak kalah penting, Presiden juga concern mendorong industri. Semua dirangkul ikut di pariwisata untuk maju dan berkembang, bahkan mendunia. Contohnya kuliner. Beliau meminta kuliner tradisional hadir di rest area, dan lainnya,” ujar Menpar.

Lebih jauh Menpar Arief mengatakan, tumbuhnya sektor pariwisata Indonesia juga didorong tingginya minat masyarakat melakukan perjalanan wisata, terutama oleh generasi milenial.

Hasil survei dari Alvara Research Center menyebut, 1 dari 3 generasi melenial Indonesia melakukan wisata minimal sekali dalam setahun.

Dari sisi strategi, pariwisata Indonesia berkembang dan maju berkat konsep 3A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.

"Selama ini, promosi sudah kita lakukan dengan gencar. Baik di dalam negeri maupun luar negeri. Baik secara off line maupun digital. Terutama digital. Dibantu sahabat milenial, kita kembangkan beragam destinasi digital di semua daerah,” ujar Menpar Arief Yahya.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

6 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

7 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya