10 Ribu Orang Peringati Tsunami di Masjid Tgk Mahraja Gurah, Aceh

Reporter

Antara

Rabu, 26 Desember 2018 07:53 WIB

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (keempat kiri) bersama keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menabur bunga dikuburan massal korban tsunami 26 Desember 2004 di Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Senin, 24 Desember 2018. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Banda Aceh - Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan peringatan 14 tahun gempa dan tsunami Aceh akan di pusatkan di Masjid Tgk Mahraja Gurah Gampong Lam Geu Ue, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 26/12. Diperkirakan acara ini akan dihadiri 10 ribu orang.

Kabid Pemasaran Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Rahmadhani menjelaskan tamu yang akan hadir tidak hanya berasal dari Aceh, tapi juga ada dari provinsi lainnya termasuk tamu dari luar negeri seperti Malaysia dan Jepang. Dia berharap semua tamu yang hadir pada peringatan 14 tahun musibah yang melanda provinsi ujung paling barat Indonesia itu dapat menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban bersama.

"Kami berharap peringatan tsunami tahun ini berjalan sukses seperti tahun-tahun sebelumnya dan kami berharap di sini kita menjaga kebersamaan, kekompakan dan menjaga kebersihan," kata Rahmadhani di Aceh Besar, Selasa, 25/12. Dalam acara ini ustad Abdul Somad akan menyampaikan ceramah.

Menurut Rahmadhani ada empat tujuan yang ingin dicapai di setiap acara peringatan gempa dan Tsunami Aceh. Empat tujuan itu adalah: Refleksi, Apresiasi, Mitigasi dan Promosi. Refleksi berisi pemaknaan atas kejadian gempa dan tsunami masa lalu agar menyadarkan masyarakat betapa kecil dan tidak berdayanya manusia di hadapan kemahakuasaan Allah SWT.”Setiap kejadian bencana tersebut harus menjadi ibrah sebagai introspeksi diri," katanya.

Sedangkan apresiasi adalah sebuah momen untuk mengenang dan berterima kasih kepada masyarakat nasional dan internasional atas dukungan dan solidaritas dalam pembangunan Aceh kembali. Sementara mitigasi, karena Aceh berada di daerah rawan bencana masyarakat harus bersahabat dengan bencana. Ini diwujudkan dengan membangun budaya siaga bencana sebagai langkah antisipasi. Juga sekaligus berbagi pengalaman kebencanaan dengan masyarakat dunia.

Sedang aspk promosi terkait dengan wisata di Tsunami Memory Tourism yang bisa menjadi media efektif dalam memperlihatkan kepada wisatawan tentang kekuatan, ketahanan dan ketabahan masyarakat. “Media berbagi pengalaman bencana dengan wisatawan dan perbaikan ekonomi masyarakat melalui pariwisata," katanya.

Rahmadhani mengatakan tamu yang hadir dari mancanegara tidak hanya untuk mendengarkan tausyiah, tetapi juga melihat langsung bagaimana masyarakat Aceh solidmembangun semangat kebersamaan. Selain tausyiah, acara juga akan diisi dengan kenduri bersama. Rahmadhani mengatakan untuk kepentingan ini akan dipotong enam ekor sapi.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

12 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

15 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya