Perpustakaan Digital Tambah 2.200 Data Baru Kuliner Nusantara

Minggu, 23 Desember 2018 17:00 WIB

Sate kambing muda Klatak di Jalan Imogiri Timur, Bantul. Yang dikasih bumbu cuma garam dan merica, tusuk sate tidak terbuat dari bambu atau lidi. Tetapi menggunakan jeruji sepeda onthel. Tempo/Muh Syaifullah.

TEMPO.CO, Bandung - Perpustakaan Digital Budaya Indonesia menambah koleksi baru informasi tentang jenis ragam budaya negeri. Dari total 47 ribuan jenis, lebih dari separuhnya kuliner daerah. Perpustakaan itu bisa diakses mudah di laman www.budaya-indonesia.org.

Lewat acara bertajuk Datathon #NusaKuliner 6.0 selama sepekan sejak 14-20 Desember 2018, para peserta menambah koleksi informasi perpustakaan itu. Panitia yang disebut Sobat Budaya, berhasil menggaet peserta relawan yang menyumbang 2.200 data baru terkait makanan dan minuman di penjuru daerah Nusantara.

Dari total 47 ribu jenis, kini terhimpun 30.050 makanan dan minuman tradisi Nusantara. Selain itu terdapat 1.424 alat musik, 2.641 cerita rakyat, 1.225 motif kain. Kemudian ada 1.387 musik dan lagu, 570 naskah kuno dan prasasti, 736 ornamen, 543 jenis pakaian tradisional, 1.063 permainan tradisional, 1.545 produk arsitektur.

Perpustakaan digital itu juga menghimpun data 2.544 ragam ritual, 851 bentuk seni pertunjukan, 543 senjata dan alat perang, 1.775 tarian, serta 438 tata cara pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Pendataan itu melibatkan 8.640 relawan.

Hokky Situngkir, pembina Komunitas Sobat Budaya mengatakan, informasi itu disimpan untuk kemudian diolah sebagai data yang bisa diekstrak sedemikian rupa. "Sehingga menjadi sesuatu yang memperkaya khazanah dunia di era informasi,” katanya Sabtu, 22 Desember 2018. Pendataan budaya penting dilakukan karena melimpah dan tersebar di Nusantara serta menyimpan banyak pengetahuan.

Pada laman perpustakaan itu, pengunjung bisa bebas mencari kata kunci yang diinginkan. Misalnya dengan mengetik kuliner, akan ke luar berbagai jenisnya seperti sate karang di Kotagede Yogyakarta, asam pedas Sembilang, tempoyak khas Bandar Lampung, atau yutuk goreng khas Kebumen. Tulisan para pengirim datanya memperkaya pengetahuan pembaca.

Baca Juga: Nasi Pindang Kudus, Pilihan Kuliner Klangenan di Semarang

Sobat Budaya merupakan komunitas pemuda yang berupaya melestarikan budaya tradisional Indonesia melalui Gerakan Sejuta Data Budaya. Program itu bagian dari pembangunan Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI).

Gerakan yang berawal dari Kota Bandung ini diluncurkan pertama kali di Istana Negara pada 13 Desember 2011. Anggota komunitasnya kini telah berkembang dan merambah di beberapa daerah di Indonesia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

14 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

6 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

10 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

12 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

13 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

13 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya