Pengembangan Seputar Bromo, KEK Singosari akan jadi Surga Wisata

Reporter

Antara

Senin, 17 Desember 2018 15:15 WIB

Salah satu area di Kawasan Ekonomi Industri di Singosari, Kabupaten Malang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Malang seolah tak berhenti berinovasi menciptakan konsep pariwisata yang memanjakan para pelancong. Salah satu destinasi yang diprediksi menjadi surga bagi wisatawan adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang konsepnya mengintegrasikan potensi wisata budaya, ekonomi digital dan ekonomi kreatif.

KEK itu lokasinya di Singosari, Kabupaten Malang, yang berada tidak jauh dari perbatasan Pandaan atau tidak lebih dua jam perjalanan dari Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya.

Destinasi yang sekarang dalam pembangunan tahap pertama itu merupakan pengembangan pariwisata prioritas nasional, Bromo-Tengger-Semeru. "Ini adalah konsep wisata sangat menarik dan menjadi destinasi baru bagi masyarakat tak hanya asal Jatim, tapi luar Jatim dan luar negeri," ujar salah seorang pengunjung, Fathis.

Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT) selaku pengelola SITC (Singhasari Intergrated Tourism Center) Kriswidyat Praswanto menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah tahapan.

Untuk pembangunan dibagi menjadi tiga tahapan, yakni 0-3 tahun, 3-8 tahun dan 8-15 tahun. Rinciannya, tahap pertama investasi yang masuk sekitar Rp 2 triliun dari konsorsium PT IGT dengan ITDC serta investor PMA untuk pembangunan hotel yang dijadwal mulai operasional tahun 2021. Tahap kedua fokus untuk pengembangan digital atau techno park"yang baru pertama ada di Indonesia.

"Techno Park yang dibangun nanti akan menjadi inkubator bagi pelaku usaha UMKM dan masyarakat supaya bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran produknya melalui start up sehingga bisa bersaing di era industri 4.0," katanya.

Dari sisi budaya dan sejarah, nantinya bukan hanya berupa museum kerajaan Singosari dan benda-benda peninggalan Raja Ken Arok maupun Kendedes, tapi juga karya ukiran batu dan metalurgi seperti keris dan lain sebagainya.

Nantinya pengunjung tinggal memasukkan barcode dan keterangan sejarah dari benda-benda yang ditampilkan bisa diketahui dengan lengkap sehingga pengunjung bisa memiliki pengalaman langsung techno park.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Malang, Ini 5 Pantai Pilihannya

Berdasarkan izin lokasi yang sudah dikantongi SITC, luas wilayah yang akan dikembangkan untuk KEK Singosari adalah 283,1 hektare, masing-masing tahap pertama telah dibebaskan sekitar 97 persen, tahap kedua 77 persen dan tahap ketiga tengah berproses sembari menunggu keluarnya peraturan pemerintah.

Keberadaan KEK Singosari tentu akan menumbuhkan iklim investasi, lalu menciptakan lapangan pekerjaan, dan yang lebih penting lagi adalah mengangkat destinasi wisata Kabupaten Malang.

ANTARA

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

17 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

19 jam lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

19 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

3 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

5 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

6 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

6 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

7 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya