Petugas Selamatkan Badak Sumatera dari Lubang Jebakan di Kaltim

Reporter

Antara

Jumat, 30 November 2018 08:30 WIB

Petugas memeriksa kondisi badak Sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) bernama `Harapan` di ruang karantina di hutan kawasan Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, 3 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur berhasil menyelamatkan seekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin betina dari lubang jebakan (pit trap) nomor 4 pada Minggu, 25/11. Lubang jebakan ini berada di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dekat aliran anak Sungai Tunuq.

"Pada pukul 09.00 Wita seluruh tim penyelamatan berangkat menuju lokasi lubang jebakan, dan dalam waktu kurang dari 24 jam, badak tersebut dipindahkan dari pit trap ke boma atau kandang angkut," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Sunandar dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Kamis, 29/11.

Sunandar menginformasikan pemindahan badak --yang kemudian diberi nama Pahu-- itu dari lokasi penangkapan ke Suaka Rhino Sumatra (SRS) Hutan Lindung Kelian Lestari dilakukan pada Selasa, 27/11, pukul 16.50 Wita. "Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi kesehatan badak Pahu tersebut stabil dan baik."

Badak Sumatera merupakan jenis satwa langka yang termasuk kategori critically endangered menurut IUCN. Berdasarkan data Population and Habitat Viability Analysis (PHVA) tahun 2016, populasi satwa ini diperkirakan kurang dari 100 individu di alam. Selain di Sumatera, satwa ini dapat ditemukan di Kalimantan dalam jumlah sangat terbatas.

"Badak Sumatera yang hidup di Kutai Barat, habitatnya terdesak oleh konsesi tambang, dan terisolasi, sehingga kemungkinan reproduksinya hampir tidak ada. Terancam punah," kata Sunandar.

Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno mengatakan bahwa translokasi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya menyelamatkan Badak Sumatera, karena saat ini berada dalam situasi kritis. Dia menegaskan pemerintah Indonesia berkomitmen penuh, tidak hanya untuk upaya pengembangbiakan semi alami yang sekarang sedang berlangsung, tetapi juga untuk menjaga habitat alami Badak Sumatera. “Dengan harapan akhirnya melepaskan kembali satwa ke alam," kata Sunandar.

ANTARA

Berita terkait

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

59 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Melihat Atraksi Gajah, Ini 4 Aktivitas Menarik di Taman Nasional Way Kambas

16 Oktober 2023

Tak Hanya Melihat Atraksi Gajah, Ini 4 Aktivitas Menarik di Taman Nasional Way Kambas

Salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia adalah Taman Nasional Way Kambas di Lampung. Tak hanya bermain dengan gajah, Anda dapat melakukan beragam aktivitas menarik di sana.

Baca Selengkapnya

Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

2 Oktober 2023

Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Anak badak sumatera itu lahir dari induk bernama Ratu pada pukul 01.44 WIB, Sabtu, 30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat dan Habitat Badak Sumatera Tersingkir Tersebab RTRW

18 Agustus 2023

Masyarakat Adat dan Habitat Badak Sumatera Tersingkir Tersebab RTRW

Masyarakat adat dan habitat badak Sumatera subspesies Kalimantan berpotensi tersingkir akibat revisi rencana tata ruang wilayah atau RTRW.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman, IPB University Kembangkan Teknologi Atasi Kepunahan Badak

20 Mei 2022

Gandeng Jerman, IPB University Kembangkan Teknologi Atasi Kepunahan Badak

IPB University menjalin kerja sama dengan Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research Jerman atasi kepunahan badak. Seperti apa teknologinya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Badak Sumatera yang Terancam Punah

31 Maret 2022

4 Fakta Badak Sumatera yang Terancam Punah

Badak Sumatera adalah badak yang paling terancam punah dari semua spesies badak karena tingkat penurunannya yang cepat.

Baca Selengkapnya

Keluarga Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas Bertambah

28 Maret 2022

Keluarga Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas Bertambah

Bayi badak sumatera lahir dari pasangan Rosa-Andatu. Pada 2012, Andatu menjadi yang pertama di Asia yang lahir dalam penangkaran setelah 124 tahun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Badak Sumatera Tak Kawin Mendesak Diselamatkan

24 September 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Badak Sumatera Tak Kawin Mendesak Diselamatkan

Perkembangan populasi Badak Sumatera memuncaki Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Kamis 24 September 2020.

Baca Selengkapnya