Taman Korakuen Okayama, Keindahan di Segala Musim

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 November 2018 19:19 WIB

Keindahan Taman Korakuen di Okayama yang termasuk tiga taman terindah di Jepang. Di bagian belakang terlihat Okayama Castle. (shutterstock.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Datang di musim apapun, salah satu dari taman terindah di Jepang ini akan memancarkan keindahan tersendiri. Jadi, saat saya datang di musim panas, tetap bisa menikmati pesonanya. Meski tentunya kecantikannya begitu menonjol di musim gugur. Itulah Korakuen yang saya jejaki suatu siang di bulan Mei. Menjadi salah satu daya tarik dari Okayama, Jepangan, taman ini di musim panas menjadi tempat foto pre-wedding para calon pengantin rupanya.

Taman Korakuen berada di pusat kota Okayama. Hamparan kehijauan tetap terlihat indah di tengah siraman sinar mentari yang belum terlalu panas menjelang siang saat itu. Ada beberapa kolam, tea house dan ketika kaki melangkah ke bagian ujung, ternyata salah satu sisinya adalah sungai dan terlihat Kastil Okayama terlihat di seberang sungai.

Di musim panas di bulan Mei hingga Juli, kehijauan kentara di setiap pojok dari taman yang sudah berusia lebih dari 300 tahun ini. Tapi jangan khawatir untuk menghilang rasa haus ada kedai yang menjajakan es krim, es krim apa lagi kalau es krim teh hijau yang menyegarkan.

Kolam ikon dan tea house yang menghiasi Taman Korakuen di Okayama. (shutter stock.com)

Selain itu wisatawan bisa juga belajar pembuatan matcha di tea house. Mulai dari mengenal adat istiadatnya hingga cara mengaduknya. Tentunya pilihan menarik, di musim panas, daripada lebih banyak berjalan di taman. Bila datang di musim semi tentunya paling asyik justru berjalan-jalan di antara pepohonan untuk menikmati daun-daun yang berubah menjadi menguning atau memerah.

Advertising
Advertising

Di taman seluas 13 hektare itu juga ada jembatan, aneka pohon seperti plum, cherry, dan lain-lain. Bukit-bukit kecil hingga kolam ikan pun tersebar di mana-mana. Di bagian tengah ada juga Ryuten Rest House, dengan di bawah bawah aliran air. Jadi, saat musim panas, berada di rumah tersebut tetap terasa udara segar.

Di taman ini juga ada restoran, tentunya dengan menu khas Jepang. Jika datang tepat makan siang tentunya jangan dilewatkan. Sebaik datang pagi atau siang hari karena sore hari sekitar pukul 17.00 waktu setempat, taman akan ditutup. Tiket masuk per orang 400 yen, tapi khusus untuk siswa sekolah dasar dan menengah, tidak dipungut biaya.

Berita terkait

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

12 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

18 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

19 jam lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya