Bercengkerama di Desa Edelweis, di Wonokitri dan Ngadisari

Kamis, 22 November 2018 16:35 WIB

Bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Dua buah taman edelweis hadir di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukopura, Probolinggo dan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Bunga edelweis yang dikenal sebagai bunga abadi ini ditangkarkan di luar habitatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeryu (TNBTS).

Masyarakat Suku Tengger yang tinggal di sekitar TNBTS mengenal edelweis dengan sebutan kembang tana layu atau bunga tak mudah layu. “Taman Edelwies memiliki manfaat konservasi, budaya dan ekonomis,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, Jhon Kenedie, Selasa 6 November 2018.

Manfaat konservasinya adalah bahwa masyarakat yang berkunjung ke Bromo maupun Semeru diharapkan tak memetik edelweiss di alam. Selama ini dikenal ada tiga jenis edelweiss, yakni Anaphalis javanica, Anaphalis visida dan Anaphalis longifolia. Edelweis yang dilindungi adalah yang jenis Anaphalis javanica.

Bunga edelweis memiliki juga memiliki aspek budaya karena selalu menjadi bagian dalam ritual budaya warga Tengger. Sementara secara ekonomis, masyarakat bisa memperjualbelikan untuk oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo maupun Semeru.Penjual bunga edelweis (Anaphalis javanica). TEMPO/Abdi Purmono

Selama ini, sebagian masyarakat menjajakan bunga edelweis dengan mengambil di alam secara ilegal. “Selama tiga tahun ini sudah tak ada lagi pengambilan di alam,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Taman edelweis di Wonokitri luasnya 7 ribu meter persegi sedangkan di Ngadisari seluas satu hektare. Ide menangkarkan bunga edelweis dilakukan sejak 2010. Langkah yang dilakukan adalah melatih petani mulai dari fase pembibit, menanam dan mengemas edelweiss agar menarik.

Bibit bunga edelweis berasal dari TNBTS, disediakan 5.600 bibit. Selanjutnya dikembangkan dan dikelola kelompok petani setempat. Bunga edelweis yang dibudidayakan ini merupakan turunan kedua atau F2, sehingga secara legal atau sah bisa diperjualbelikan.

Kelompok tani juga telah mengatongi izin penangkaran dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur.

Kepala Desa Wonokitri, Iksan menjelaskan selama ini sebagaian besar warganya merupakan petani sayuran. Warga menggantungkan hidup dengan menanam kentang, kubis dan wortel. Kini, sekitar 60 persen telah beralih dan atau memiliki pekerjaan ssampingan sebagai penyedia jasa wisata. “Setiap warga wajib menanam tiga tangkai bunga edelweiss.”

Sedangkan taman bunga edelweis dikelola Badan Usaha Milik Desa. Pengunjung bisa melihat hamparan bunga edelweis, berswafoto atau melihat petani membudidayakan edelweis. Selain itu juga disediakan bunga potong edelweis untuk suvenir.

EKO WIDIANTO (Malang)

Berita terkait

Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

6 Desember 2023

Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar terus terjadi, proses evakuasi dilakukan Basarnas, TNI dan Polri. Berikut profil gunung berapi di daerah Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

7 November 2023

Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

Nathalie Holscher dilamar Ladislao Camara di Gunung Gede. Berikut jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango.

Baca Selengkapnya

Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

19 September 2023

Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Kebakaran Gunung Gede Pangrango ikut menghanguskan area Bunga Edelweis. Berikut kronologi dan dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

19 September 2023

Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

Kebakaran Gunung Gede Pangrango membuat 3 hektare lahan hangus, termasuk Taman Bunga Edelweis.

Baca Selengkapnya

Motor Trail Dituding Merusak Alam, Komunitas Trabas Bilang Begini

14 Maret 2023

Motor Trail Dituding Merusak Alam, Komunitas Trabas Bilang Begini

IMI Jabar meminta pengelola lahan atau Perhutani melarang komunitas motor trail masuk hutan lindung.

Baca Selengkapnya

3 Gunung Istimewa di Sulawesi Utara: Manado Tua, Gunung Lokon dan Gunung Klabat

11 Maret 2023

3 Gunung Istimewa di Sulawesi Utara: Manado Tua, Gunung Lokon dan Gunung Klabat

Tiga gunung di Sulawesi Utara punya kisah unik. Berikut tentang Manado Tua, Gunung Lokon dan Gunung Klabat.

Baca Selengkapnya

Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

11 Maret 2023

Viral Lahan Edelweis Rusak Ulah Komunitas Motor Trail di Bandung, Ini Istimewanya Bunga Edelweis

Bunga edelweis tak hanya dilindungi tapi juga punya beberapa keistimewaan. Publik kecam komunitas motor trail rusak lahan edelweis Ranca Upas Bandung.

Baca Selengkapnya

Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

9 Maret 2023

Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

Belakangan kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung sedang disorot setelah kegiatan komunitas motor trail menghancurkan tanaman bunga edelweis rawa

Baca Selengkapnya

Walhi Jabar Kecam Kegiatan Motor Trail di Ranca Upas Bandung

9 Maret 2023

Walhi Jabar Kecam Kegiatan Motor Trail di Ranca Upas Bandung

Video viral di media sosial berisi seorang pria dari Ranca Upas memaki dampak kegiatan itu dan izin yang diberikan Perhutani.

Baca Selengkapnya

Rombongan Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Panitia Bicara

8 Maret 2023

Rombongan Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas, Panitia Bicara

Para peserta lantas membakar dua motor matik dan sebuah motor trail yang akan dijadikan hadiah bagi pemenang.

Baca Selengkapnya