Komunitas Bissu di Pangkep Menurun, Jangan Biarkan Tak Bersisa

Reporter

Antara

Jumat, 16 November 2018 10:30 WIB

Para Bissu melakukan parade jelang melakukan Ritual Mappalili di Desa Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan, 2 Desember 2014. Ritual Mappalili tersebut dilakukan tiap tahun untuk menyambut musim tanam, atau turun sawah. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berupaya melestarikan komunitas Bissu sebagai salah satu aset budaya dan sejarah.

"Komunitas bissu jangan dibiarkan punah di tangan kita karena tidak ada regenerasi lagi. Ini menjadi salah satu aset budaya dan sejarah," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Pangkep Hj Dasriana, S.Sos, MM di Pangkep, menanggapi perkembangan komunitas Bissu yang jumlahnya terus berkurang.

Menurut dia, komunitas bissu dalam sejarah Bugis Kuno merupakan orang yang suci dan menjadi penasehat raja, dan hingga saat ini masih memegang adat dan nilai-nilai budaya serta menjaga kearifan lokal. Hanya saja, kata Dasriana, dalam komunitas bissu yang dulunya tercatat 40 orang, kini tinggal enam orang. Itupun yang menjalankan aktivitas Bissu itu hanya lima orang.

Dasriana yang juga penulis tentang Laporan Implementasi Proyek Perubahan "U`dani ri Bissu" dan meraih predikat terbaik di Lembaga Administrasi Negara Makassar ini mengatakan dalam waktu dua tahun masa tugas sebagai kepala bidang kebudayaan Disbudparekraf Pangkep, ia terus berusaha mengangkat komunitas Bissu.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Sarapan Palubassa, Variasi Soto Asal Makassar Selain Coto

Menikmati Kuliner Makassar di Restoran Jakarta

Salah satu upaya tersebut, kata dia, dengan memperkenalkan atraksi budaya Mabissu pada festival budaya di daerah lain atau kegiatan seremonial yang biasanya diawali dengan atraksi budaya atau tari tradisional.

"Kami sudah sudah membawa para bissu untuk tampil di Bali dan Jogyakarta, dan baru-baru ini festival budaya di Jambi," katanya.

Selain kegiatan itu, pihak Disbudparekraf Pangkep juga memberikan dukungan pada Sanggar Pabissu dalam mengembangkan nilai-nilai budaya.

Hal senada dikatakan salah seorang bissu Juleha. Menurut dia, pihak pemerintah daerah setempat telah memberikan ruang untuk tampil pada acara-acara tertentu, termasuk memperkenalkan tradisi budaya Mabissu sebagai salah satu kekayaan budaya yang patut dilestarikan.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

19 hari lalu

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Selengkapnya

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

23 hari lalu

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

43 hari lalu

Bangun Pariwisata KEK Bira dan Takabonerate, Pemprov Sulsel Gandeng ITDC

Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira - Takabonerate.

Baca Selengkapnya