TEMPO.CO, Jakarta - Ragam soto Nusantara tak terhitung jumlahnya. Tiap-tiap daerah memiliki varian berbeda jenis kuliner ini. Bahkan, dalam satu kota, bisa terdapat dua atau lebih variasi soto.
Makassar, misalnya. Kota itu mempunyai dua macam soto. Selain coto Makassar, ada pallubasa yang gaungnya selama ini belum cukup terdengar. Bila ingin menjajal pallubasa, Anda bisa mengunjungi festival kuliner Jakarta Food Festival di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta, yang digelar sampai 6 Mei mendatang.
Di sana anda akan menemukan gerai pallubasa di stan khusus soto Nusantara. Penjualnya ialah Rukmini, asli Makassar. "Di Makassar, saya membuka warung pallubasa di Jalan Onta. Karena itu warung kami bernama Pallubasa Onta," kata Rukmini saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu, 15 April.
Sejurus setelah memperoleh orderan, Rukmini menghidangkan langsung semangkuk pallubasa. Menu ini disajikan dalam mangkuk plastik kecil. Di warung aslinya, makanan yang biasa disantap untuk sarapan itu dihidangkan dalam porsi besar.
Sekilas, pallubasa tak ada bedanya dengan coto Makassar. Kuahnya keruh dan isinya tak lain hanya daging pipih alias daging sapi yang dicincang.
Namun, perbedaan baru tampak setelah Rukmini menuangkan kelapa parut goreng. Kelapa parut yang seperti serundeng itu membuat kuah pallubasa menjadi terlihat lebih kental. Saat diseruput kuahnya, rasa kelapa parut memberi sensasi gurih yang beda.
Setelah menuangkan kelapa parut, Rukmini menggetok sebutir telur mentah. Cangkang telur itu diremas hingga isinya mengalir ke mangkuk. "Kalau pallubasa pakai telur mentah," katanya.
Kuning telur akan tampak mengambang. Namun telur bisa tak disertakan bagi yang tak biasa memakannya.
Sepiring pallubasa dijual seharga Rp 35 ribu di Jakarta Food Festival. Namun, di warung aslinya, yakni di Jalan Onta, Kota Makassar, pallubasa dijajakan Rp 24 ribu.
Jakarta Food and Fashion Festival buka setiap hari, sampai 6 Mei nanti, mulai pukul 16.00 WIB pada hari biasa. Sedangkan pada akhir pekan, festival mulai buka pukul 11.00 WIB.
Artikel lain: Transit Beberapa Jam di Dubai, Sempatkan Keliling Kota