Layanan Dodolan di Aplikasi JSS Bisa Dimanfaatkan Turis di Jogja

Reporter

Antara

Rabu, 31 Oktober 2018 13:51 WIB

Turis mancanegara berjalan di kawasan wisata Malioboro yang kosong di Yogyakarta, 26 September 2017. PKL, seniman jalanan, andong, becak dan pedagang asongan di sepanjang Jalan Malioboro akan diliburkan setiap 35 hari sekali pada Selasa Wage. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelancong yang berkunjung ke kota Yogyakarta akan semakin dimudahkan oleh layanan Dodolan di aplikasi Jogja Smart Service (JSS) di telepon genggam. Aplikasi milik Pemerintah Kota Yogyakarta ini menawarkan berbagai solusi guna mengangkat perekonomian warga.

Selain layanan Dodolan, juga akan ada layanan Nglarisi dalam aplikasi yang sama. "Tambahan dua layanan itu akan diluncurkan tahun ini," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komukasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati di Yogyakarta, Rabu, 31/10.

Menurut dia, kedua layanan dalam aplikasi JSS itu diluncurkan untuk mendukung program Gandeng Gendong yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui layanan Dodolan pelaku UKM yang juga warga Kota Jogja dapat menawarkan berbagai barang hasil produksi mereka. Pelaku UKM yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK) bisa mendaftar sebagai pedagang.

"Layanan ini mirip dengan layanan jual beli online yang ada saat ini. Pembayaran pun bisa dilakukan secara tunai melalui cara bayar di tempat atau cash on delivery (COD) atau melalui transfer," kata Suciati.

Barang dagangan yang dijual juga bisa beaneka ragam, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, hewan peliharaan, hingga tanaman. Meski pedagang yang berjualan menggunakan layanan ini hanya dibatasi dari warga Kota Yogyakarta saja, tetapi layanan tersebut dapat melayani pembeli dari berbagai daerah asalkan sudah mengunduh aplikasi JSS.

Para pelancong yang juga sudah mengunduh aplikasi tersebut tentu juga bisa memanfaatkannya. Layanan ini bisa memudahkan mereka, antara lain, apabila hanya punya waktu kunjungan yang pendek di kota pelajar itu.

Sementara itu layayan Nglarisi berguna bagi pelaku usaha kecil mikro (UKM) khususnya kuliner yang ingin menyediakan makanan dan minuman atau kebutuhan konsumsi dari berbagai acara atau kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membutuhkan makanan atau minuman, dapat mengakses layanan Ngalirisi untuk melakukan pembelian secara langsung ke UKM. Kini layanan tersebut masih dalam tahap finalisasi.

"Sistem untuk layanan ini sudah siap, tinggal berkoordinasi untuk OPD yang akan menjadi pengelolanya. Dimungkinkan dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan," kata Suciati.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

8 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

10 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya