Bojonegoro akan Tampilkan Tari Thengul Massal di Bekas Tambang

Reporter

Antara

Senin, 29 Oktober 2018 15:50 WIB

Ilustrasi Pertunjukan Panggung

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, akan menampilkan tari Thengul massal dengan melibatkan 120 penari PADA 24-25 November nanti. Tari itu akan dipentaskan dalam kegiatan lomba desain relief di bekas penambangan batu kapur di Desa Gajah, Kecamatan Baureno.

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Dyah Enggrini Mukti mengatakan tari massal Thengul akan tampil dalam kegiatan desain relief di kawasan yang dinamakan Gajah Watu Jodo.

"Disbudpar mulai mempersiapkan dengan merekrut puluhan guru tari di kecamatan untuk memperoleh pelatihan tari Thengul," kata dia di Bojonegoro, Senin, 29/10. Nantinya guru tari yang sudah memperoleh pelatihan tari Thengul itu, akan merekrut para siswa untuk dilatih.

"Tari Thengul massal ini baru awal. Kemungkinan di tahun berikutnya tari Thengul massal jumlah penarinya akan diperbanyak seperti tari di Banyuwangi yang pesertanya sampai ribuan," kata dia.

Selain ada tari Thengul missal di dalam kegiatan lomba desain relief itu juga akan dimerihkan penyanyi, antara lain, Anji atau Erdian Aji Prihartanto dan artis ibu kota lainnya.

Gunung Waju Jodo adalah kawasan penambangan batu kapur yang sudah tidak ditambang sejak 10 tahun lalu. Luas kawasan ini mencapai 20 hektar. Terkait pelaksanaan lomba desain relief pemerintah setempat bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Tema lomba adalah sejarah Bojonegoro.

"Tim ISI yang meninjau lokasi GWJ menilai lokasinya sangat bagus untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata," kata Dyah Enggrini.

Ia memberikan gambaran bahwa dalam lomba desain relief di GWJ yang terdapat lima gunung kapur itu akan ada 20 pemahat dari ISI yang akan membuat relief. Masing-masing pemahat akan membuat tiga desain relief.

"Tapi sebenarnya ini lomba terbuka untuk umum yang bisa diikuti peserta dari luar daerah misalnya, dari Universitas Surabaya (Unesa) juga yang lainnya," kata dia menjelaskan.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan desain relief di GWJ itu juga sebagai usaha daerahnya mengembangkan Geopark Nasional hamparan minyak bumi sekaligus memeriahkan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-341.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

29 Januari 2024

Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

Kedutaan Besar India menggelar pertunjukan tari klasik Odissi di Jakarta untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Pemerintah Selama Ini Tak Serius Urusi Pupuk

30 Desember 2023

Anies Baswedan Sebut Pemerintah Selama Ini Tak Serius Urusi Pupuk

Anies Baswedan mengatakan pemerintah selama ini tak serius menangani urusan pupuk.

Baca Selengkapnya

Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

27 November 2023

Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

Wulangreh Omah Budaya kembali gelar pertunjuksn tari bertajuk Gugur Gunung "Tri Kala".

Baca Selengkapnya

Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

20 November 2023

Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

Tahun ini, CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia.

Baca Selengkapnya

CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

17 November 2023

CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

Penghargaan khusus diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada budaya khususnya seni tari

Baca Selengkapnya

Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

15 November 2023

Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

Hasil dari pelatihan itu akan ditampilkan lewat pertunjukan tari pada hari terakhir kegiatan yaitu Sabtu, 18 November 2023 di area pabrik genteng.

Baca Selengkapnya

10.000 Siswa di Bantul Pecahkan Rekor MURI dengan Tari Montro di Parangkusumo

26 Agustus 2023

10.000 Siswa di Bantul Pecahkan Rekor MURI dengan Tari Montro di Parangkusumo

Tari Sholawat Montro merupakan kesenian yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda khas Kabupaten Bantul.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

8 Agustus 2023

10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

pemecahan rekor MURI Tari Montro di Bantul Creative City Festival 2023 merupakan upaya mem-branding Bantul sebagai kota kreatif kesenian rakyat.

Baca Selengkapnya

Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

10 Juli 2023

Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

Tari Soreng menceritakan konflik dan peperangan antara Kadipaten Jipang Panolan dan Kesultanan Pajang.

Baca Selengkapnya