Oleh-oleh Khas Pamekasan, Batik Manis Berwarna Ngejreng

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 Oktober 2018 19:14 WIB

Batik Pamekasan mempunyai ciri penggunaan warna-warna yang terang dengan corak yang tidak terlalu rumit. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kota di Madura memiliki batik khas, tak hanya Bangkalan yang mempunyai batik spesial. Tapi ketiga kota lain di pulau ini pun memiliki ciri khas, termasuk Pamekasan. Jadi ketika mengunjungi kota yang berjarak sekitar 112 kilometer dari Surabaya ini, jangan lewatkan kesempatan untuk berbelanja batik.

Warna-warna ngejreng menjadi ciri khas dari batik Pamekasan. Nah untuk berburu batik di kota ini, bisa ke pasar khusus batik. Namanya Kompleks Pasar 17 Agustus. Lokasinya terletak di Jalan Pintu Gerbang. Hampir semua kios menjual batik serupa, tapi kebanyakan batik Pamekasan.

Ingin langsung mendatangi para pengrajin pun tak sulit di sini. Karena kampung-kampung batik tidak jauh dari pusat kota. Adalah Kecamatan Proppo yang memiliki beberapa kampung batik, di antaranya Desa Rangperang Daya dan Desa Klampar. Untuk menuju ke sana, hanya memerlukan waktu 10-15 menit dari pusat kota.

Menyusuri jalan-jalan di Dusun Banyumas, Desa Klampar, pasti akan menemukan para perempuan tengah membatik. Atau paling tidak, melihat gerai yang menjual batik. Karena ibu-ibu tak sepanjang hari membatik. Saat menyusuri desa ini, akhirnya saya temukan juga seorang ibu tengah membatik di depan rumahnya. Khatimah, 31 tahun, yang langsung tersenyum ketika saya dekati.

Beraninya Batik Madura

Advertising
Advertising

Ibu dua anak ini sudah membatik sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kini kegiatan itu ia lakukan hampir setiap hari setelah mengurus anak dan memasak. “Kadang sambil ngerumpi juga,” ujarnya sembari tertawa. Ia membatik di atas kain samporis, motif sederhana yang dengan cepat diselesaikannya. “Motifnya di sini besar-besar dan gablak (warna-warni),” katanya.

Baca Juga:

Nasi Ramoy Kuliner Sapi ala Pamekasan, Berani Coba?

Sate Lalat Kuliner Pamekasan, Kecil-kecil Tetap Terasa Ayamnya

Menurut Khatimah, batik yang sedang tren adalah pancawarna. “Cirinya berwarna terang dan tabrakan,” ucapnya. Warna kinclong itu tentunya dari pewarna kimiawi. Warna batik Pamekasan memang ke luar dari pakem batik umumnya. Batik ini memunculkan warna menyala, terutama oranye, ungu, kuning, juga hijau. Sedangkan untuk motif, yang tengah naik daun adalah motif sekar jagad. “Maksudnya, segala corak masuk, pokoknya sejagad. Rumput, daun, dan garis-garis,” tuturnya.

Soal harga, batik Pamekasan tergolong miring. Tergantung kain yang digunakan, corak, serta warna. Coraknya pun cenderung tak memenuhi lembaran kain. Harga terendah berkisar Rp 50-75 ribu. Rupanya harga tersebut justru yang paling banyak dibeli. Untuk batik yang menggunakan katun super, harga terendah Rp 100 ribu. Tapi kisaran harga umumnya antara Rp 65-350 ribu.

Tak jauh dari Desa Klampar, ada Desa Rangperang Daya. “Di Rangperang Daya, batiknya lebih halus,” kata Kholili dari Batik Podhek Al-Barokah di Rangperang Daya. Selain itu, ada kampung batik di Desa Kowel yang lebih banyak menggunakan warna dasar putih. Jadi, tetap banyak pilihan bila berburu batik di Pamekasan. Tertarik?

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

15 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.

Baca Selengkapnya

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

15 hari lalu

8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

17 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

17 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

18 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.

Baca Selengkapnya