Festival Gandrung Sewu Kembali Masuk Kalender Wisata Nasional

Minggu, 21 Oktober 2018 19:37 WIB

Gandrung Sewu 2018 di Pantai Boom, Banyuwangi, mengusung tema "Layar Kumendung" melibatkan 1.173 penari, 64 penampil fragmen, dan 65 pemusik. (Dok.Kemenpar).

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kemegahan sendratari rakyat Festival Gandrung Sewu 2018 di Banyuwangi kembali memikat Kementerian Pariwisata. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan Festival Gandrung Sewu akan kembali masuk 100 calender of event nasional bersanding dengan acara budaya lain di Indonesia tahun depan.

Hal itu dikatakan Menpar saat menghadiri Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, Sabtu kemarin, 20 Oktober 2018. Menurut Arief, acara tahunan Festival Gandrung Sewu layak masuk kalender wisata nasional setelah melalui kurasi. Tim kurator Kemenpar menilai kualitas pelaksanaan Gandrung Sewu terus menunjukkan peningkatan.

"Untuk masuk top 100 kalender event nasional, sebuah event harus bersaing dengan lebih dari 200 event lain se-Indonesia. Gandrung Sewu lolos penilaian tim dan dinyatakan layak masuk dalam Top 100 Calendar of Events," ucap Arif Yahya. Dia menambahkan, Festival Gandrung Sewu memiliki keunggulan dari tiga nilai sebuah pertunjukan seni yang baik. Nilai itu adalah 3C (creativity, cultural, commercial).

"Gandrung Sewu ini sangat kreatif. Mulai dari jumlah penampilnya yang kolosal, konfigurasi tarinya apik kelas dunia, dan yang jelas sangat cameragenic. Indah di kamera, sekaligus indah di offline," papar Menpar. Nilai lainnya, menurut Arif, adalah pertunjukan ini berbasis dan berakar dari budaya lokal Banyuwangi. Dan yang paling penting, Gandrung Sewu mampu menggeliatkan ekonomi daerah.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Tambah Destinasi Baru, Banyuwangi Bisa Seperti Ubud

Tema Kepahlawanan Diangkat Gandrung Sewu Tahun Ini

"Warung dan restoran rakyat ramai diserbu ribuan wisatawan, penginapan penuh, wisatawan belanja oleh-oleh. Dan yang tak kalah penting, ada dukungan yang tinggi dari kepala daerahnya terhadap sektor pariwisata sangat kuat," imbuh Arief.

Arief menambahkan, selain Gandrung Sewu, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) juga dipastikan kembali masuk kegiatan nasional 2019. “Bahkan, BEC masuk top 10 event nasional,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut gembira kabar tersebut.

“Terima kasih kepada Kemenpar yang terus mendukung perkembangan pariwisata di Banyuwangi. Ini akan menjadi spirit bagi kami untuk lebih kreatif menggarap sektor wisata sebagai sarana menggerakkan ekonomi warga,” kata Anas.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

6 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

6 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

11 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

12 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

14 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

24 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya