4 Fakta Soal Dagestan, Tempat Khabib Nurmagomedov Mukim

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Oktober 2018 14:09 WIB

Juara MMA, Khabib Nurmagomedov, dalam acara penyambutan di Anzhi Arena di Kaspiysk, sebuah kota di Republik Dagestan, Rusia, Senin, 8 Oktober 2018. Khabib Nurmagomedov terancam sejumlah sanksi akibat menyerang kubu McGregor seusai laga MMA UFC 229. REUTERS/Said Tsarnayev

TEMPO.CO, Jakarta - Republik Rusia Dagestan tiba-tiba menarik perhatian warga net usai pertarungan Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor dalam laga UMMA FC 229 di Las Vegas pada akhir pekan lalu. Pertandingan itu berlanjut kericuhan setelah Khabib melakukan penyerangan kepada pendukung McGregor usai pertandingan.

Khabib Nurmagomedov yang kini tengah menarik perhatian dunia itu berasal dari Dagestan. Sebuah wilayah di kakasus Utara Rusia yang dikenal kerap bergolak.

Berikut 4 fakta mengenai Dagestan

1. Wilayah geografis dan budaya

Republik Rusia Dagestan terletak di Kaukasus Utara Rusia, yang berbatasan dengan Chechnya dan Georgia di barat, Azerbaijan di selatan dan Laut Kaspia di timur.

Advertising
Advertising

Dagestan secara harfiah diterjemahkan sebagai "tanah pegunungan". Kawasan ini memang kaya dengan dataran tinggi, bahkan di beberapa tempat hanya bisa dijangkau dengan helikopter. Kalangan masyarakat Muslim telah menetap di antara lembah-lembah tinggi itu selama berabad-abad.

Republik ini terkenal dengan keragaman etnis dan linguistiknya. Dagestan adalah rumah bagi lebih dari 30 bahasa. Sedangkan etnis yang ada di sana, antara lain, Avar, Dargins, Kumyks ,Lezgins, dan etnis Rusia. Ada juga Laks, Tabasarans dan Nogai, untuk menyebut beberapa kelompok penting lainnya. Daintara mereka, Avar adalah etnis yang terbesar.Pengantin wanita kelompok etnis Avar menggunakan gaun yang menutupi seluruh bagian tubuhnya termasuk wajah dan matanya. Sama seperti gaun yang mereka kenakan, upacara pernikahan tradisional kelompok etnis asli Kaukasus yang hidup di Republik Dagestan ini juga cukup rumit dan umumnya disertai dengan tarian dan musik rakyat. boredpanda.com

2. Memilih loyal pada Rusia

Dagestan adalah tempat kelahiran Imam Shamil, pejuang legendaris yang pada abad ke-19 mempelopori perlawanan sengit oleh suku Chechnya dan Dagestan. Namanya masih dihormati oleh banyak orang di kedua republik.

Pada saat Bolshevik berusaha menegakkan kontrolnya di Kaukasus (awal 1920-an) Dagestan menjadi republik Soviet otonom dalam Federasi Rusia. Lalu selama periode Stalinis, rakyatnya lolos dari deportasi massal, seperti yang menimpa warga Chechnya dan banyak lainnya.

Setelah Uni Soviet jatuh, penguasa republik menyatakan tetap setia kepada Rusia. Tetapi wilayah itu lalu dikenal sebagai area dengan banyaknya pelanggaran hukum dan korupsi. Kejahatan terorganisir juga berkembang dan mereka kerap melakukan penculikan dan kekerasan. Senjata api ada di mana-mana dan aksi pembunuhan adalah peristiwa biasa.

Moskow menyalahkan sebagian besar ini pada separatisme yang berbasis di Chechen. Tetapi yang lain mengatakan warga di sana memang terbiasa dengan budaya senapan.

Selain itu Degastan dikenal sebagai tempat kelompok Vilayat Dagestan, yang terkait dengan faksi militan Irak bernama Jamaat Ansar al-Sunna Wahhabi. Wilayah ini pun dikenal sebagai tempat para milisi melancarkan pemberontakan.<!--more-->

3. Masjid tertua di RusiaMasjid Agung terluas di Rusia tercatat bisa menampung sekitar 17 ribu orang. Lokasinya di Makhachkala, Dagestan. (themuslimtimes.info)

Masjid Jumah yang berlokasi di Derbent, Dagestan, tercatat sebagai masjid tertua di Rusia. Masjid ini dibangun pada tahun 733 sampai 734. Bahkan kini telah menjadi cagar budaya dan dicatat sebagai warisan budaya UNESCO.

4. Memiliki klub sepak bola kaya, Anzhi Makhachkala

Nama klub ini semula tak terdengar di Eropa. Tapi begitu Anzhi menawarkan kontrak kepada Samuel Eto'o, saat itu penyerang di Inter Milan, pada 2011, sontak orang “menengok” pada mereka.

Klub asal Rusia ini memang kalah mentereng dibanding seterunya di liga domestik, seperti Dinamo dan Spartak Moscow, Zenit St Petersburg, serta Rubin Kazan. Selain baru berdiri 20 tahun silam, prestasi Anzhi di Liga Primer Rusia tidaklah menakjubkan.

Selama tujuh tahun pertama, Anzhi hanya bermain di divisi terbawah hingga divisi I pada 1997. Baru tiga tahun kemudian, klub dengan julukan Si Anjing Gila ini merasakan kasta tertinggi di Rusia. Prestasi pada musim perdana lumayan bagus: posisi keempat.

Anzhi memang punya penyandang modal hebat pada diri Suleyman Kerimov. Usianya 45 tahun, sepantaran dengan Roman Abramovich, pemilik Chelsea. Usahanya membentang di sekujur tubuh Rusia, mulai jasa investasi, perbankan, properti, hingga gas. Belakangan dia memasuki bisnis pertambangan dan kimia hingga ke Siprus. Gurita bisnis ini membuat namanya masuk daftar orang kaya urutan ke-118 versi majalah Forbes dengan harta US$ 7,8 miliar.

Dengan fulus melimpah itulah dia mempu mebeli pemain-pemain hebat dunia, termausk Eto’o. Ini pembelian yang sukses, karena Eto’o membuat masyarakat Dagestan bahagia. Ia dianggap menjadi awal sebuah kemajuan yang akan bergantian datang ke wilayah yang terus dikoyak kekerasan bersenjata itu.

“Ia kini bagian dari kami, seorang Dagestan," kata Magomed Dosanov, petinju berusia 22 tahun. "Tak lama lagi kami akan memiliki segalanya. Semuanya dimulai dari sepak bola.”

REUTERS | FORBES | BBC | NURDIN SALEH | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Catatan redaksi: Naskah ini mengalami sedikit editing ulang dan penambahan foto pada pukul 14.33.

Berita terkait

Salahkan Barat untuk Krisis Gaza, Putin: AS Butuh Kekacauan Timur Tengah

31 Oktober 2023

Salahkan Barat untuk Krisis Gaza, Putin: AS Butuh Kekacauan Timur Tengah

Menurut Putin, Palestina hanya bisa tertolong dengan memerangi mereka yang berada di balik tragedi ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Rusia Kuasai Bandara Dagestan Rusia setelah Protes Anti-Israel

30 Oktober 2023

Polisi Rusia Kuasai Bandara Dagestan Rusia setelah Protes Anti-Israel

Polisi Rusia menangkap 60 orang setelah ratusan pengunjuk rasa anti-Israel menyerbu bandara Dagestan.

Baca Selengkapnya

8 Petarung Muslim Terbaik di Ajang UFC, Siapa yang Pertama?

26 April 2023

8 Petarung Muslim Terbaik di Ajang UFC, Siapa yang Pertama?

Dalam laga UFC, tercatat ada sejumlah petarung muslim yang pernah bertanding. Berikut delapan petarung MMA muslim terbaik yang tergabung dalam UFC

Baca Selengkapnya

Perbandingan 3 Jenis Sambo, Combat Sambo Punya Teknik Paling Mematikan

17 Februari 2023

Perbandingan 3 Jenis Sambo, Combat Sambo Punya Teknik Paling Mematikan

Ada tiga jenis bela diri Sambo. Yang paling mematikan adalah combat Sambo

Baca Selengkapnya

Demi Keluarga Khabib Nurmagomedov Rela Pensiun dari MMA

11 Januari 2023

Demi Keluarga Khabib Nurmagomedov Rela Pensiun dari MMA

Khabib Nurmagomedov pensiun sebagai pelatih MMA, begini alasannya yang menarik simpati pencinta MMA.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun dari MMA, Begini Profil Khabib Nurmagomedov Sang Petarung

11 Januari 2023

Resmi Pensiun dari MMA, Begini Profil Khabib Nurmagomedov Sang Petarung

Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari kariernya sebagai pelatih MMA. Begini profil petarung asal Rusia tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Islam Makhachev Jawara UFC Kelas Ringan, Apa Hubungannya dengan Khabib Nurmagomedov?

29 Oktober 2022

4 Fakta Islam Makhachev Jawara UFC Kelas Ringan, Apa Hubungannya dengan Khabib Nurmagomedov?

Islam Makhachev jawara baru di UFC Kelas Ringan yang sedang naik daun dan berulang kali digadang-gadang sebagai penerus Khabib Nurmagomedov.

Baca Selengkapnya

Khabib Nurmagomedov dan Ramzan Kadyrov Damaikan Dua Petarung UFC yang Berkelahi

24 Oktober 2022

Khabib Nurmagomedov dan Ramzan Kadyrov Damaikan Dua Petarung UFC yang Berkelahi

Khabib Nurmagomedov bersama Ramzan Kadyrov menjadi juru damai dua petarung UFC asal Rusia yang berkelahi di belakang panggung.

Baca Selengkapnya

Hasil UFC 280: Kalahkan Oliveira, Islam Makhachev Rebut Gelar Juara Kelas Ringan

23 Oktober 2022

Hasil UFC 280: Kalahkan Oliveira, Islam Makhachev Rebut Gelar Juara Kelas Ringan

Islam Makhachev berhasil merebut gelar juara kelas ringan UFC yang kosong. Petarung asal Rusia itu mengalahkan Charles Oliveira dalam UFC 280.

Baca Selengkapnya

Mobilisasi Militer Rusia Ditolak di Dagestan, 100 Orang DItahan

26 September 2022

Mobilisasi Militer Rusia Ditolak di Dagestan, 100 Orang DItahan

Sedikitnya 100 orang ditahan karena protes menentang mobilisasi parsial di Dagestan, wilayah selatan Rusia yang penduduknya mayoritas Muslim

Baca Selengkapnya