E-Tourism akan Dorong Perkembangan Pariwisata di Kabupaten Madiun

Minggu, 7 Oktober 2018 20:10 WIB

Air terjun di lereng Gunung Wilis yang menjadi salah satu atraksi wisata di Madiun.(instagram, @kemenpar)

TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merencanakan peningkatan promosi pariwisata melalui program e-tourism. Upaya itu diharapkan semakin menarik wisatawan lokal, regional maupun nasional berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang berada di daerah setempat.

“Prosesnya sekarang masih penyusunan perbup (peraturan bupati) dan sudah kami naikkan ke Bagian Hukum,’’ kata Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Ibnu Su’ud Edi Supriyanto, Ahad, 7 Oktober 2018.

Di dalam rancangan perbup itu, menurut dia, tercantum aturan sejumlah kebijakan terkait pariwisata. Salah satu konsepnya tentang pembuatan paket wisata yang kini dikelola pemerintah kabupaten maupun masyarakat atau desa wisata.

“Destinasi wisata yang satu dengan lainnya harus berkolaborasi. Kalau ada wisata buatan maka perlu ditambah wisata alam, religi atau sejarah,’’ ujar Ibnu kepada Tempo.Pekerja sedang meniriskan adonan roti Bluder yang telah dicampur di rumah produksi di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, Jawa Timur, 6 Mei 2016. Roti Bluder menjadi salah satu oleh-oleh yag diburu wisatawan saat berkunjung ke Madiun. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

Destinasi wisata buatan itu seperti Madiun Umbul Square yakni pemandian air hangat yang dilengkapi dengan water boom, kebun binatang di wilayah Kecamatan Dolopo. Sedangkan lokasi wisata alam seperti Watu Rumpuk di Kecamatan Dagangan masuk kategori desa wisata.

Advertising
Advertising

Berdasarkan catatan Disparpora, Ibnu menuturkan, jumlah desa wisata yang sudah terdaftar sebanyak 15 lokasi. Sejumlah destinasi wisata itu di antaranya hutan pinus Nongko Ijo di Desa/ Kecamatan Kare, perkampungan rumah pohon ‘Gligi Forest Park’ di Desa Kepel, Kecamatan Kare, dan Wungu Foresty di Kecamatan Wungu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun Edi Bintarjo mengatakan bahwa pengembangan desa wisata dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya dengan melibatkan pihak swasta atau Badan Usaha Milik Negera.

“Sekarang sudah banyak anak-anak muda (yang sebelumnya) bekerja di luar kota pulang untuk jualan kopi dan menjadi barista di dekat lokasi wisata,’’ ujar dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO (Madiun)

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

21 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya