Dubrovnik, antara Kerumunan dan Ketenangan

Reporter

Terjemahan

Minggu, 23 September 2018 13:27 WIB

Kota tua Dubrovnik di Kroasia terlihat indah di sore hari. Kota ini semakin diburu wisatawan dari Eropa dan benua lainnya. (Instagram @con_luxury_travel dubrovnik)

TEMPO.CO, Jakarta - Dubrovnik sudah lama memang dilirik wisatawan Eropa sebagai tujuan liburan. Dari London, kota tua di Kroasia ini bisa dicapai dengan penerbangan dua jam. Demikian juga dari Paris, penerbangan nonstop sekitar 2 jam 15 menit.

Kota tua Dubrovnik yang telah dianugerahi UNESCO sebagai warisan dunia menjadi salah satu hal yang menjadi daya tarik wisatawan untuk terbang atau berlayar ke kota yang dikelilingi pulau ini.

Beberapa tahun terakhir lonjakan kunjungan wisatawan terus terjadi, ternyata membuat warga merasa tak nyaman. Marc van Bloemen yang tinggal di Dubrovnik sejak kecil menyebutkan sekarang kota yang dulu tenang itu kini tak nyaman karena dipenuhi wisatawan di mana-mana.

Kapal-kapal pesiar pesiar juga berlabuh setiap hari dengan jumlah turis hingga ribuan. Orang-orang memenuhi jalan-jalan kota tua yang di kiri-kanannya berderet gereja-geraja abad pertengahan dan juga istana. Lantas, para pengemar serial Game of Thrones pun berburu lokasi-lokasi penggambilan gambar film tersebut di kota ini. “Seperti mimpi buruk bagi kami,” ujar Marc van Bloemen.

Dubrovnik menjadi contoh dari fenomena mass tourism, di mana jumlah kunjungan terus meningkat sementara destinasi merupakan kota kecil dengan kapasitas terbatas. Pemerintah setempat pun berusaha menjaga agar kota pun tak mengalami kerusakan dengan datangnya ribuan wisatawan setiap hari.

Advertising
Advertising

Satu hari di Dubrovnik ada 8 kapal pesiar yang singgah, artinya dalam satu hari itu ada wisatawan datang berjumlah 2.500 orang. “Kami seperti tinggal di tengah-tengah Disneyland. Dan turis pun tidak bisa lagi merasa suasana kota,” ujar Marc seperti dikutip dari AP.

Jumlah turis yang meningkat memang diakui Romana Vlasic, Ketua Badan Pariwisata Dubrovnik. Hingga saat ini, tercatat 800 ribu turis datang ke kota ini sejak awal 2018. Jumlah ini meningkat 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Seorang wisatawan yang hiking ke bukit-bukit di Dubrovnik, memandang kota tua di Kroasia itu dari ketinggian. (dubrovnikwalkingfestival.com)

Sebenarnya, untuk menikmati Dubrovnik ada berbagai cara. Tak harus berkerumun di jalan-jalan yang menawarkan suasana khas kota tua di abad pertengahan. Ada banyak kegiatan yang bisa dijajal. Seperti yang diluncurkan oleh pariwisata Dubrovnik berupa Dubrovnik Walking Festival pada 1-7 Oktober 2018. Festival ini dirancang agar wisatawan bisa melihat sisi lain dari Dubrovnik, dan menjauh dari kerumunan turis.

Baca Juga:

5 Pantai di Kroasia untuk Menghabiskan Liburan Musim Panas

Seperti dikutip dari situs croatia.hr, dalam festival ini wisatawan akan dibawa ke perbukitan, mendapatkan udara yang lebih segar dan suasana yang tenang. Lebih dekat dengan alam, dan lebih merasakan kebebasan sembari tetap melihat kota tua Dubrovnik dari sisi yang lain. Kegiatan ini tentu tak kalah asyiknya daripada berdesakan di jalan-jalan kecil di kota.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

9 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

9 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya