Cara Merayakan Equinox di Riau dan 3 Tempat Lain di Dunia

Reporter

Antara

Kamis, 13 September 2018 17:11 WIB

Para pengunjung mengangkat lengan mereka untuk menerima energi matahari ketika mereka merayakan equinox Musim Semi di atas Piramida Matahari di Teotihuacan, Meksiko, 21 Maret 2018. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Provinsi Riau diprakirakan akan mengalami fenomena equinox pada 22 September 2018. Saat itu, posisi matahari tepat di atas garis khatulistiwa.

Staf Analisa Stasiun Klimatologi Tambang Provinsi Riau, Ardhitama, mengatakan, karena Riau tepat berada di daerah khatulistiwa, daerah itu juga mengalami fenomena equinox. “Fenomena equinox terjadi dua kali pada tahun ini. Sebelumnya, hal itu terjadi pada 23 Maret,” katanya di Pekanbaru, Kamis, 13 September 2018.

Ardhitama menjelaskan, saat equinox berlangsung, sinar matahari akan terasa bersinar lebih terik. Meski begitu, suhu udara tidak akan naik ke kondisi ekstrem. Suhu udara di Riau yang pernah tercatat paling tinggi berkisar 36-37 derajat Celsius. “Jadi suhu udara tidak akan melebihi dari itu hanya karena fenomena equinox," ujarnya.

Baca juga: Seni dan Sains Meriahkan Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa

Karena sinar matahari akan lebih terik, ia melanjutkan, proses penguapan air dan pembentukan awan di Riau jadi lebih sempurna. Dengan begitu, pada malam hingga dinihari kemungkinan besar akan turun hujan yang disertai petir dan angin kencang.

Dalam siaran pers BMKG sebelumnya dijelaskan bahwa equinox adalah salah satu fenomena astronomi ketika matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun. Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam akan sama panjang.

Advertising
Advertising

Equinox akan berlangsung pada jam yang sama di seluruh dunia, yakni 10.20 GMT.

Saat Equinox, ada beberapa peristiwa budaya yang terjadi di beberapa Negara.

1. Festival Holi di beberapa negara

Ini adalah perayaan yang penuh warna. Festival ini antara lain dilakukan di India dan Nepal. Belakangan juga dirayakan di Inggris Raya. Tujuannya, menandai peralihan musim dingin ke musim semi. Selain itu, sebagai simbol kalahnya kejahatan melawan kebaikan.

Dalam festival ini, orang-orang akan saling melempar bubuk warna atau plastik air warna-warni.

2. Musim sakura di Jepang

Di Negeri Matahari Terbit ini, musim semi berarti Jepang berubah warna menjadi merah muda karena bunga sakura bermekaran di mana-mana. Kegembiraan menyambut sakura juga ditunjukkan siaran prakiraan cuaca yang menayangkan perubahan warna bunga sakura setiap waktu.

3. Musim libur di Amerika Serikat

Fenomena equinox juga membawa kegembiraan di Amerika Serikat. Sebab, datangnya musim semi identik dengan saatnya berlibur bagi para siswa di sana. Inilah waktunya bagi mereka untuk melepas kegembiraan dengan berpesta atau mendatangi pantai.

ANTARA

Berita terkait

Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

21 Maret 2023

Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Equinox 20 Maret Hadirkan Aurora yang Lebih Menakjubkan, Ini Penyebabnya

20 Maret 2023

Equinox 20 Maret Hadirkan Aurora yang Lebih Menakjubkan, Ini Penyebabnya

Data menunjukkan bahwa aurora memuncak jumlahnya di sekitar dua equinox.

Baca Selengkapnya

Fenomena Equinox Maret, Matahari Dekat di Atas Khatulistiwa

1 Maret 2021

Fenomena Equinox Maret, Matahari Dekat di Atas Khatulistiwa

Keberadaan matahari di atas wilayah Indonesia tepatnya dimulai dari 20 Februari di Baa, Nusa Tenggara Timur, hingga 4 April di Sabang, Aceh.

Baca Selengkapnya

Viral Peringatan Badai Panas Equinox, BMKG Jelaskan Fenomenanya

19 Mei 2020

Viral Peringatan Badai Panas Equinox, BMKG Jelaskan Fenomenanya

BMKG menanggapi peredaran informasi di media sosial tentang Peringatan Badai Panas Equinox.

Baca Selengkapnya

Peringatan Badai Panas Equinox, BMKG Pastikan Hoaks

18 Mei 2020

Peringatan Badai Panas Equinox, BMKG Pastikan Hoaks

BMKG memastikan peringatan badai panas Equinox yang menyebut akan terjadi peningkatan suhu ekstrem dan membuat resah masyarakat adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Heboh Equinox Bisa Sebabkan Sun Stroke, BMKG: Fenomena Biasa

25 Maret 2019

Heboh Equinox Bisa Sebabkan Sun Stroke, BMKG: Fenomena Biasa

BMKG menyatakan fenomena Equinox tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis dan ekstrim.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Kota Gorontalo akan Mengalami Equinox

22 September 2018

Siang Ini Kota Gorontalo akan Mengalami Equinox

Equinox, akan terjadi di Gorontalo pada Sabtu, 22 September 2018, pukul 11.40, Waktu Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Fenomena Equinox Hari Ini, BMKG: Suhu 33-34 Derajat Celcius

23 Maret 2018

Fenomena Equinox Hari Ini, BMKG: Suhu 33-34 Derajat Celcius

BMKG) mengatakan, terjadi peningkatan suhu rata-rata mencapai 33-34 derajat Celcius saat terjadi fenomena equinox pada 23 Maret.

Baca Selengkapnya