Pawang Hujan Dilibatkan Memadamkan Kebakaran di Sindoro-Sumbing

Reporter

Antara

Kamis, 13 September 2018 07:35 WIB

Asap mengepul akibat kebakaran hutan Gunung Sindoro, difoto dari Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu, 8 September 2018. Jalur pendakian Gunung Sindoro ditutup terhitung sejak 8 September hingga waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana memerintahkan jajarannya menggunakan jasa pawang huKebakaranjan untuk memadamkan kebakaran di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

"Saya perintahkan kepada kalakhar (kepala pelaksana harian, red) BPBD di Temanggung, Wonosobo, dan Magelang untuk mencoba gunakan kearifan lokal dengan menghadirkan pawang hujan," kata Sarwa di Semarang, Rabu, 12/9.

Sarwa mengaku pernah membawa seorang pawang hujan dari Jateng untuk membantu pemadaman kebakaran lahan di Riau beberapa waktu lalu. Usaha itu dinilai cukup berhasil. "Mudah-mudahan di Temanggung, Wonosobo, dan Magelang semua bergerak untuk meminta bantuan pawang hujan."

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana, BPBD Kabupaten Temanggung, Edi Muryanto menyebutkan kebakaran di Gunung Sindoro terjadi sejak Jumat, 7/9, meliputi lahan seluas 245,1 hektare. Adapun kebakaran di Gunung Sumbing terjadi sejak Senin, 10/9, petang, dan kini telah melahap sekitar 239 hektare alang-alang di petak 20-1.

Meluasnya kebakaran di dua gunung tersebut disebabkan beberapa faktor, antara lain keringnya vegetasi padang ilalang serta kencangnya hembusan angin. "Kalau pemicunya, kami memprediksi bisa karena alam atau ulah manusia. " katanya.Keindahan alam Telaga Menjer dengan latar belakang Gunung Sindoro yang ada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, 17 Juni 2015. Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus mengembangkan tujuan wisata baru dengan menyiapkan wisata sunrise 5 gunung dari Bukit Seroja. TEMPO/Budi Purwanto

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung sudah mengusulkan agar pemadaman dilakukan menggunakan helikopter pembom air. "Kami memang sudah mengusulkan pemadaman menggunakan helikopter water bombing," kata dia, di Temanggung, Rabu.

Gito mengatakan saat ini upaya pemadan dilakukan secara manual oleh tim gabungan dari berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, BPBD, Tim SAR, relawan, dan Perhutani. Pada Rabu, misalnya, diterjunkan 150 personel, yakni 50 orang beroperasi di Gunung Sindoro dan 100 orang di Gunung Sumbing.

Upaya yang dilakukan adalah melakukan penyekatan supaya api tidak menjalar ke permukiman. "Permukiman masih aman karena titik api terakhir yang di Sumbing berada sekitar lima kilometer dan yang di Sindoro 4,5 kilometer. Api kini bergerak ke arah selatan," kata Gito.

Ia mengatakan petugas mengkhawatirkan kondisi alat pemantau gunung berapi di Sindoro. Petugas terus mengupayakan agar api tak sampai menjangkau alat tersebut.

Sarwa berpendapat penggunaan helikopter water bombing tidak mungkin dilakukan karena di lokasi sekitar tidak ada kanal untuk mengambil air. “Dan lokasi yang terbakar sangat terjal sehingga berbahaya untuk dilalui pesawat," katanya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

17 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya