TEMPO.CO, Jakarta - Lapangan Banteng di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, tengah bersolek. Taman bernaungnya patung pembebasan Irian Barat itu tengah disulap menjadi arena berfoto luar ruangan. Bahkan, dihadirkan ikon rumah hobbit dan jembatan cinta.

Pemandangan seperti ini bisa disaksikan pengunjung selama pergelaran pameran Flona pada 10 Agustus hingga 10 September mendatang di Lapangan Banteng. Penggagasnya adalah Dinas Kehutanan Provinsi DKI, dibantu sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Masing-masing pemerintah kota dan kabupaten di DKI Jakarta menyajikan spot foto dengan tema berlainan di lahan seluas lebih-kurang 10 x 20 meter di Lapangan Banteng. Tampak paling ramai dikunjungi, saat Tempo berkunjung ke Lapangan Banteng, adalah booth milik Dinas Kehutanan Kota Jakarta Utara. Jakarta Utara kebagian tema urban farming atau perkebunan.

Ada sebuah rumah kecil berbentuk rumah hobbit di sana yang ramai diburu. Penampakannya seperti rumah hobbit di Farm House, Lembang, Bandung. Rumah bermukimnya para kurcaci itu dibangun dari kayu dan ditumbuhi tanaman, rumpuh serta bunga-bunga. Bila memasuki kawasannya, pengunjung serasa sedang di tengah perkebunan sungguhan.

Taman khusus dengan bangku lengkung dan ayunan tak absen dihadirkan. Mulai anak-anak hingga orang tua bergantian datang untuk sekadar berfoto. Anita Puspita dan Dian Nafisyah, 30 tahun mengatakan sengaja datang ke Lapangan Banteng untuk berfoto di depan rumah hobbit. Keduanya berasal dari Kemayoran.

“Baru pertama kali ke sini. Seru ya, seperti di Bandung,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Banteng, Selasa sore, 29 Agustus 2018.

Spot menarik lainnya adalah jembatan cinta. Jembatan cinta ini terletak di booth Pulau Seribu. Jembatan bernuansa romansa tersebut diadopsi dari ikon Pulau Tidung. Dihadirkan juga kolam buatan dengan dua manekin berkostum para snorkler.

Rumah hobbit dan jembatan cinta di Lapangan Banteng bisa dinikmati mulai pagi pukul 08.00 hingga pukul 22.00. Biasanya, kunjungan paling ramai terjadi pada akhir pekan.