Pendakian Ditutup Pascagempa, Ekonomi Warga Gunung Rinjani Lumpuh

Reporter

Antara

Kamis, 23 Agustus 2018 15:05 WIB

Pemandangan mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Torean, Lombok, (20/10). Jalur Torean menawarkan panorama alam yang beragam dibanding dua jalur lain yang umum ditempuh para pendaki, yaitu Senaru dan Sembalun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Lombok - Aktivitas perekonomian warga yang bermukim di kawasan kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, lumpuh pasca gempa bumi yang terjadi sejak akhir Juli 2018.

Rohmadaniyah, seorang warga yang menggantungkan hidupnya sebagai tenaga angkut perlengkapan pendaki ke Gunung Rinjani, kini bingung mencari penghasilan lain. Sebabnya, Gunung Rinjani dinyatakan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

"Bingung juga mau kerja apa, kalau begini terus, merantau saja jadi TKI," kata bapak dua anak yang bermukim di Senaru, wilayah Utara dari Kaki Gunung Rinjani, Kamis, 23/8.

Begitu juga dengan Nursa'ad, pegiat jalur pendakian ke Gunung Rinjani dari Senaru. Dia mengaku penghasilan sampingan dari produk perkebunan kopinya belum bisa mencukupi kebutuhan keluarga. "Kita yang punya sampingan kopi saja belum bisa mencukupi apalagi yang tidak punya sampingan," kata dia.

Ada pun Rusmala, pemilik homestay di kawasan Kaki Gunung Rinjani bagian Timur, yakni Sembalun, mengaku tempat penginapannya sepi sejak gempa pertama berkekuatan 6,4 Skala Richter, akhir Juli 2018.

"Kalau pun (sekarang) ada yang menginap, biasanya para relawan," ujarnya.

Sebenarnya, dalam keadaan normal, bulan Agustus adalah puncak kunjungan wisata pendakian paling tinggi. Pada saat seperti itu, tarif menginap satu malam bisa mencapai Rp1 juta. “Dan, itu pun laku keras.”

Sekarang dalam situais pasca gempa, dia menetapkan tariff normal saja, yakni Rp300 ribu per malam.

Rahmat, pelaku usaha travel and tour dari kota Mataram juga merasakan dampak pasca gempa. Saat ini kunjungan wisata ke Gunung Rinjani menurun jauh dibandingkan tahun sebelumnya.

“Mulai bulan ini sama bulan depan, 750 tamu semua cancel," kata Rahmat.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

29 Oktober 2023

Seorang Pendaki Gunung Rinjani Tewas Kelelahan

Menurut keterangan, pendaki Gunung Rinjani tersebut terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

8 Oktober 2023

Tatjana Saphira Bagikan Momen Pertama Mendaki Gunung: Jadi Pengalaman Berharga Buat Aku

Tatjana Saphira membagikan momen pertamanya saat mendaki Gunung Rinjani yang penuh dengan pengalaman berharga.

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

13 September 2023

Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Lewat Jalur Resmi dan Patuhi Aturan Ini

Seorang pendaki meninggal karena kelelahan saat mendaki dan menuju segara anak Taman Nasional Gunung Rinjani melalui jalur ilegal.

Baca Selengkapnya