Tamu-tamu Asian Games Mulai Sambangi Kawasan Kota Tua Jakarta

Reporter

Antara

Senin, 20 Agustus 2018 10:15 WIB

Badut Marsha menghibur pengunjung saat libur Natal di kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, 25 Desember 2015. Kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta menjadi salah satu pilihan masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya untuk mengisi libur Natal. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Kota Tua Jakarta didapuk sebagai salah satu tujuan wisata para atlet maupun tamu negara dalam perhelatan Asian Games 2018. Museum Sejarah Jakarta alias Museum Fatahillah pun sudah kedatangan tamu dari Korea sejak 18 Agustus 2018.

Sebanyak 125 orang Korea pada hari pembukaan dan empat orang Korea di hari kedua telah berkunjung ke museum yang mulai mengedepankan teknologi terkini dalam pamerannya itu.

Salah seorang pengunjung asal Korea bernama Kim Hyun Suk mengaku senang berkunjung ke Museum Fatahillah, karena ia mendapat berbagai informasi mengenai sejarah Jakarta maupun Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games.

"Tempat ini sangat kaya dengan sejarah, kami senang bisa berkunjung ke sini. Kami juga sangat terkesan dengan seremoni pembukaan Asian Games 2018," ujarnya.

Sepanjang Asian Games 2018, Museum Fatahillah akan buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB untuk pengunjung umum dan 17.00-18.00 WIB khusus untuk pengunjung dengan kartu identitas keluaran Inasgoc.

Penyelenggara museum juga menyediakan pendamping yang mehir berbahasa Inggris, Arab dan Belanda dari kalangan siswa-siswi SMA di Jakarta, Mereka bertugas menjelaskan berbagai informasi untuk para pengunjung.

Dalam rangka Asian Games 2018 ini, museum jug menggelar pameran khusus yang berisi sederet informasi mengenai Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Panitia memampangkan foto-foto tokoh, peristiwa maupun media massa yang memberitakan persiapan hingga kesuksesan acara itu.

Galih Hutama Putra, Kepala Satuan Pelayanan Museum Sejarah Jakarta menyampaikan pameran yang digelar di halaman tengah Museum Fatahillah tersebut memang fokus menceritakan sejarah Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 1962.

"Dulu itu kita baru merdeka, ekonomi kita dinilai belum kuat, bahkan banyak negara yang meragukan kemampuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Namun, dengan semangat menggebu, Presiden Soekarno optimis bahwa Indonesia bisa," ujar lulusan jurusan Sejarah Universitas Indonesia itu, di Jakarta, Ahad, 19/8.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya