TEMPO.CO, Nairobi - Seekor kuda nil menyerang dan membunuh seorang wisatawan asal Taiwan, yang mengambil foto di tepi Danau Naivasha, Kenya, Sabtu, 11 Agustus 2018, waktu setempat. Seorang wisatawan lain, yang juga diserang, dikabarkan lolos dari maut.

Sumber di Pusat Margasatwa Kenya mengatakan pria korban serangan itu meninggal saat tiba di Rumah Sakit Distrik Naivasha. "Kami tengah melacak kuda nil itu," demikian cuitan petugas di Pusat Margasatwa itu, Minggu, 12 Agustus 2018.

Korban tewas itu bernama Chang Ming Chuang, 66 tahun, dan korban selamat ialah Wu Peng Te, 62 tahun. Keduanya dinyatakan berasal dari China. Namun Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan mereka berasal dari pulau berswapemerintahan tersebut.

Kenya tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, dan hanya mengakui Cina. Kementerian Taiwan mengatakan telah mengirim seseorang dari kantor perwakilannya di Afrika Selatan untuk menangani hal tersebut.

Kedutaan besar Cina di Nairobi juga menyebutkan telah mengirim diplomat ke tempat kejadian. "Merupakan tugas yang tak tergoyahkan dari pemerintah Cina untuk memberikan layanan perlindungan konsuler kepada rekan-rekan Taiwan," kata Xinhua mengutip seorang juru bicara kedutaan.

Kepala asosiasi pemilik kapal di Navaisha mengatakan tingkat air yang meninggi dari situasi normal menyebabkan kuda nil berkeliaran dari danau ke peternakan dan hotel di sekitarnya. “Mereka bermaksud mencari padang rumput,” kata dia, seperti dikutip surat kabar Kenya's Star.

Naivasha adalah kota yang berjarak 90 kilometer barat laut dari ibu kota Nairobi. Setelah musim kemarau yang parah tahun lalu, Kenya mengalami hujan deras selama beberapa bulan tahun ini. Hal itu yang menyebabkan banjir serius, termasuk di sekitar Danau Naivasha.

ANTARA