Indonesia Target 100 Destinasi Wisata Terdigitalisasi pada 2018

Kamis, 9 Agustus 2018 07:15 WIB

ilustrasi twitter cerita online (traveler) (Twitter.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menargetkan sedikitnya ada 100 destinasi wisata di Indonesia yang pengelolaannya terdigitalisasi atau sudah mengadopsi konsep digital tourism. "Kami menargetkan tahun 2018 ini ada 100 destinasi digital di seluruh Indonesia, " ujar Staf Khusus Bidang Teknologi Informasi dan Digital Kementerian Pariwisata Samsriyono Nugroho di sela perhelatan forum MIKTA di Yogyakarta, Rabu 8 Agustus 2018.

Samsriyono menuturkan digitalisasi pada destinasi wisata ini untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Perwujudan pariwiata berkelanjutan ini memuat tiga unsur utama, yakni pengelolaan yang menekankan aspek pengembangan ekonomi, lingkungan, dan komunitas.

MIKTA merupakan platform komunikasi lintas negara yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki dan Australia yang terbentuk sejak 2013 silam. Tahun 2018 ini Indonesia menjadi negara koordinator forum itu.

Samsriyono menuturkan digitalisasi pariwisata ini meliputi beberapa tahapan kinerja. Salah satu yang mendasar adalah bagaimana mendorong terwujudnya tourism exchange. Yakni membuat semua usaha di bidang pariwisata baik yang besar maupun kecil masuk dunia digital guna membuka pasar digital.

Pen-database-an usaha pariwisata ini mutlak agar terkoneksi dengan akses global. Sebab saat ini seluruh operator digital di luar negeri yang berfokus pada pariwisata seperti Agoda, Booking.com, Expedia dan lainnya sudah memberikan pelayanan seperti reservasi langsung ke hotel atau penginapan di wilayah pelosok desa karena sudah terkoneksi digital.

Advertising
Advertising

Ketika sudah terkoneksi, ujar Samsriyono, yang dibutuhkan selanjutnya adalah mengekspose sedetil mungkin kekayaan khas destinasi. Misalnya, tempat kerajinan membatik, membuat makanan tradisional, trekking pegunungan, dan lokalitas lain yang mengusung ciri village tourism yang digemari wisatawan manca.

“Ekspose pada detil lokalitas ini sekaligus bertujuan mengajak warga peduli lingkungan, lokalitasnya, menjaga alamnya, sehingga target pariwisata berkelanjutan tercapai,” ujar Samsriyono.

Digital tourism ini, ujar Samsriyono menguntungkan tak hanya dari segi pasar. Namun bisa mendorong terciptanya aplikasi yang mendukung untuk menjaga kelestarian destinasi dengan melibatkan banyak elemen masyarakat. Misalnya memanfaatkan media sosial yang ada, kekurangan pada destinasi bisa cepat terlacak dan ditangani. Seperti jika ada sampah mencemari objek maka bisa segera terlacak titik lokasi dan dilaporkan pada pengelola.

Bagi pelaku usaha wisata dan pemerintah, digital tourism ini bisa menjadi big data yang berguna untuk memetakan pangsa wisatawan sesuai minat destinasi. Sehingga bisa memfokuskan pemasaran yang dilakukan.

Misalnya selama ini wisatawan Eropa dan Jepang lebih berminat menyambangi destinasi yang memiliki heritage seperti Candi Borobudur dan Prambanan. Sedangkan turis Asia lain seperti Cina lebih banyak berminat ke wilayah selatan yang banyak pantai karena pegunungan sudah ada banyak di negara asalnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

5 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

7 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

9 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

9 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

9 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya