Warga Sampit Bahu-membahu Selamatkan Bekantan Hanyut di Sungai

Reporter

Antara

Selasa, 31 Juli 2018 15:35 WIB

Bekantan. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Sampit - Seekor bekantan (Nasalis larvatus) yang hanyut di Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berhasil diselamatkan warga yang sedang beraktivitas di sungai itu.

Bekantan itu diperkirakan hendak menyeberang dari hutan di kawasan Mentaya Seberang menuju pusat kota Sampit, namun hanyut terbawa arus. “Untung berhasil diselamatkan warga," kata Muriansyah, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah di Sampit, Selasa, 31/7.

Baca juga: Seorang Warga Sampit Selamatkan Bekantan Lumpuh

Awal mulanya adalah sejumlah motoris kelotok yang tengah melintas di sungi melihat sang bekantan hanyut dibawa arus. Satwa dilindungi berjenis kelamin jantan dewasa itu, terlihat berusaha berenang menuju dermaga Pusat Perbelanjaan Mentaya.

Beberapa perahu kelotok mendekat, dan berhasil menakan kera hidung panjang itu ke perahu. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, bekantan diikat dan kejadian itu lalu diinformasikan ke BKSDA.

Melihat kondisi si bekantan yang lemas, Muriansyah dari BKSDA memutuskan akan melepasnya ke hutan di seberang. Tetapi saat dinaikkan ke kelotok, bekantan mengamuk dan berhasil melepaskan jeratan tali. Ia kemudian tercebur dan hamper tenggelam.

Advertising
Advertising

Muriansyah dibantu tiga motoris kelotok, yaitu Hariadi, Iwan, dan Amat, berusaha keras menangkap satwa tersebut. Setelah berhasil ditangkap, segera dibawa ke seberang sungai dan di sana ikatan dilepaskan. Si Bekantan langsung lari masuk ke dalam hutan.

Muriansyah bersyukur karena atas kesadaran warga bekantan bisa dikembalikan ke hutan. Jika sampai naik ke darat, dikhawatirkan bekantan menyerang warga atau dirinya sendiri yang akan terluka.

Kejadian seperti ini,yakni bekantan hanyut di sungai, adalah yang ketiga kalinya. Semuanya berhasil diselamatkan warga. Bekantan diduga sedang mencari makanan di pepohonan sekitar sungai, namun terseret arus yang sedang deras.

ANTARA

Berita terkait

Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

38 hari lalu

Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

Greenpeace menyatakan pembangunan IKN Nusantara mengancam kelestarian 3 satwa yang sudah kritis, yaitu orang utan, bekantan, dan pesut mahakam.

Baca Selengkapnya

Tersangka Perdagangan Satwa Dilindungi Ditangkap dengan Barang Bukti 6 Bekantan

6 Maret 2024

Tersangka Perdagangan Satwa Dilindungi Ditangkap dengan Barang Bukti 6 Bekantan

Selain bekantan, ada satwa dilindungi lainnya yakni 3 kucing hutan, 1 lutung kelabu, dan 3 monyet ekor panjang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

14 Januari 2024

Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

Bekantan dalam status di ambang kepunahan dan termasuk satwa yang dilindungi

Baca Selengkapnya

Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Kota Tarakan dan Sekitarnya

18 Desember 2023

Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Kota Tarakan dan Sekitarnya

Kota Tarakan punya 4 destinasi wisata, termasuk Pantai Amal dan Museum Sejarah Perminyakan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Newcastle University Ikuti Sekolah Konservasi Pulau Curiak, Antusias Melihat Bekantan

4 Desember 2023

Mahasiswa Newcastle University Ikuti Sekolah Konservasi Pulau Curiak, Antusias Melihat Bekantan

Sebanyak 16 mahasiswa Newcastle University, Australia peserta program "summer course" bekerja sama dengan ULM mengikuti sekolah konservasi alam.

Baca Selengkapnya

Wisata Minat Khusus di Stasiun Riset Bekantan, Mengamati Lucunya Ikan Timpakul

17 Mei 2023

Wisata Minat Khusus di Stasiun Riset Bekantan, Mengamati Lucunya Ikan Timpakul

Wisata minat khusus mengamati ikan timpakul itu disediakan oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI).

Baca Selengkapnya

KLHK Tangkap Pelaku Penyelundupan Bekantan dan Owa Jenggot Putih di Gorontalo

14 Februari 2023

KLHK Tangkap Pelaku Penyelundupan Bekantan dan Owa Jenggot Putih di Gorontalo

TEMPO.CO, Jakarta- Tim Operasi Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK Wilayah Sulawesi berhasil menggagalkan penyelundupan satwa yang dilindungi di Kota Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Amel, Perempuan Pertama di Dunia Bergelar Doktor Konservasi Bekantan

19 Januari 2023

Amel, Perempuan Pertama di Dunia Bergelar Doktor Konservasi Bekantan

Amel, sapaan akrab pendiri Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), berhasil meraih gelar doktor di bidang konservasi bekantan di ULM.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Seekor Bekantan Lahir di Stasiun Riset Pulau Curiak

10 April 2022

Seekor Bekantan Lahir di Stasiun Riset Pulau Curiak

Peristiwa langka itu merupakan kelahiran pertama bayi bekantan di kawasan Stasiun Riset Bekantan sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya