Pasca-gempa, Lombok Siapkan 8 Hotel Gratis untuk Wisman

Senin, 30 Juli 2018 10:35 WIB

Favehotel di Mataram, salah satu hotel yang menyiapkan kamar gratis untuk Wisman yang terdampak gempa Lombok, Minggu, 29 Juli 2018.(favehotels.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Asosiasi Industri Pariwisata telah mengambil sejumlah langkah khusus untuk menangangi wisatawan asing atau wisman yang terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Langkah tersebut disampaikan dalam rapat yang digelar Asosiasi Industri Pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata NTB, dan pihak Polteker Lombok di Mataram semalam, 29 Juli 2018, pukul 21.00.

Menurut laporan yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti dalam pesan pendek kepada Tempo pada Senin pagi, 30 Juli 2018, Asosiasi Industri Pariwisata telah menyediakan sejumlah hotel gratis atau free of charge untuk menampung wisman. “Ada delapan hotel yang siap menampung mereka,” kata Guntur.

Hotel tersebut tersebar dekat dengan area Kota Mataram. Di antaranya Golden Palace, Lombok Raya, Idoop, Lombok Plaza, Santika, Fave Hotel, Puri Indah, dan Grand Legi.

Saat ini, pemerintah setempat sudah mendata ada 14 wisman dari Malaysia yang telah ditampung di hotel yang disediakan. Sembilan di antaranya menginap di Golden Palace dan lima lainnya di Lombok Plaza.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Gempa Lombok, Jalur Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Operasional Bandara Bali dan Lombok Berjalan Normal Pasca-Gempa

Sementara itu, dilaporkan pula terdapat sejumlah wisman yang mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan. Wisman tersebut terdata berasal dari Malaysia. Satu wisman mengalami luka berat dan dua orang luka-luka. Seluruhnya telah ditangani dan dirawat di Rumah Sakit Umum NTB.

Dilaporkan pula satu wisman Malaysia meninggal dunia di kawasan jalur pendakian Gunung Rinjani. Korban telah divisum dan disaksikan pihak Kedutaan Malaysia. Jenazahnya akan diterbangkan ke Kuala Lumpur hari ini, 30 Juli.

Adapun sampai sekarang masih terdapat lebih-kurang 182 wisman yang berada di kawasan Danau Segara Anak dan kaki Gunung Rinjani. Beberapa di antaranya berasal dari Thailand. Tim akan segera mengevakuasi para wisman untuk segera turun ke Sembalun. Proses evakuasi berlangsung Senin pagi, 30 Juli 2018.

Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Sabtu pagi, 29 Juli, pukul 05.47 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 6,4 skala Richter dan dirasakan warga di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

9 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

20 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

1 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

1 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya