Seniman dan Pakar Megalith Berkiprah dalam Festival Lembah Lore

Reporter

Antara

Rabu, 25 Juli 2018 13:14 WIB

ARCA MEGALITIK, Warga memperlihatkan arca megalitik yang menyerupai sosok perempuan yang ditemukan di Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Diperkirakan arca ini berusia sekitar 2.000 tahun, karena memiliki kemiripan dengan arca megalitik di Lembah Besoa, Kecamatan Loreh Tengah dan Bada, kecamatan Tentena di Sulawesi Tengah.

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Bienalithikum akan berkolaborasi dalam perhelatan Festival Lembah Lore pada 8-11 November 2018 di Lembah Pekurehua, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Komunitas ini terdiri atas kumpulan seniman dan pakar situs megalith.

“Kawan-kawan yang tergabung dalam Bienalithikum tertarik dan sevisi untuk mendukung pengembangan sektor kepariwisataan di Sulawesi Tengah, khususnya Poso,” kata ketua panitia penyelenggara, Mochammad Subarkah, di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 25 Juli 2018.

Festival ini akan diisi dengan rangkaian acara seni tradisi, budaya, dan adat istiadat Lembah Lore. Tak lupa juga akan diketengahkan sajian kuliner, mozaik tanaman obat-obatan, produk lokal, serta lomba dan eksibisi foto yang mencerminkan Lembah Lore.

Neni Muhidin, inisiator Komunitas Bienalithikum, misalnya, akan tampil dengan eksplorasi beragam bentuk seni pertunjukan. Ia juga akan berbagi pengetahuan tentang situs megalith yang tersebar di Lembah Lore, yakni Bada, Behoa, dan Pekurehua.

Festival Lembah Lore, yang baru pertama kali digelar, mengangkat tema “Merajut Tradisi Melestarikan Alam”. Festival diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan seni-budaya, tapi juga terobosan bagi community enterprises berkelanjutan.

Selama festival, isu kebijakan lintas sektoral yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan inisiatif masyarakat akan dibahas dalam beberapa diskusi. Tentu saja format diskusi akan dirancang semenarik mungkin.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

13 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

37 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

44 hari lalu

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury

Baca Selengkapnya

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

49 hari lalu

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

2 Maret 2024

Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India

Baca Selengkapnya

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

2 Maret 2024

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.

Baca Selengkapnya

Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

22 Februari 2024

Naked Man Festival di Jepang Dihentikan setelah Lebih dari 1.000 Tahun Gegara Krisis Populasi

Dihentikannya festival ini karena Jepang mengalami krisis populasi. Para pria sudah lanjut usia dan tak ada regenerasi.

Baca Selengkapnya

8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

6 Januari 2024

8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

Jika ingin traveling yang sedikit berbeda tahun ini, datangkan ke festival-festival ini dan nikmati kebersamaannya.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

21 Desember 2023

Telkomsel Gelar Poin Festival 2023

Apresiasi dan keuntungan untuk pelanggan diberikan Telkomsel dengan menggelar Poin Festival 2023.

Baca Selengkapnya