Surabaya Dinobatkan Jadi Kota Terbaik untuk Pengembangan Pariwisata

Sabtu, 21 Juli 2018 12:30 WIB

Taman Bungkul, Surabaya, yang mendapat penghargaan sebagai Taman Terbaik se Asia dari PBB. (5/12). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima penghargaan tersebut di Fukuoka, Jepang, pada 26 November 2013. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta -- Kota Surabaya di Jawa Timur dinobatkan menjadi kota terbaik versi Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. Penganugerahan ini dilakukan pada Jumat malam, 20 Juli 2018 di gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Surabaya memiliki performa terbaik khusus untuk pengembangan pariwisata. “Selamat kepada para pemenang, terutama Surabaya yang size dan pertumbuhan performancy-nya tertinggi di atas 40 persen,” kata Menpar Arief.

Surabaya berhasil menjadi yang paling unggul dari kota/kabupaten yang bersaing dalam Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018. Bahkan mengalahkan Denpasar dan Bandung. Keduanya berturut-turut berada di posisi kedua dan ketiga.

Ketua Dewan Juri Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 Didien Junaedi mengatakan ada empat indikator penilaian. Pertama kinerja usaha pariwisata. Kinerja itu meliputi pengembangan akomodasi termasuk makan-minum. Tim juri menilai dari produk domestik regional bruto dan tenaga kerja, dampak, dan data statistik badan pusat statistik. Bobot penilaiannya ialah 40 persen.

Kedua adalah Indeks Pariwisata Indonesia. Bobotnya sebesar 30 persen. Sedangkan penilaian ketiga meliputi dimensi pariwisata yang memiliki bobot nilai 15 persen.

Indikator keempat ialah penghargaan internasional dan nasional (kementerian/lembaga) dengan nilai 15 persen. Dari keempat indikator itu, Surabaya berhasil mencapai nilai tertinggi, yakni 7,36 dari 134 kota atau kabupaten yang terlibat.

Wisatawan menaiki perahu wisata saat berlibur di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Surabaya, 26 Juni 2017. Kawasan tersebut ramai dikunjungi wisatawan untuk menikmati libur Lebaran. ANTARA/Moch Asim

Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 merupakan bentuk penghargaan kepada kabupaten atau kota yang memiliki komitmen, performansi, inovasi, kreasi, dan leadership dalam membangun pariwisata daerah. Penghargaan ini menjadi wadah apresiasi bagi pemerintah daerah yang memiliki peran besar untuk mengembangkan sektor pariwisatanya.

Berikut ini 10 kota dan kabupaten yang berhasil menduduki posisi 10 besar mota terbaik versi Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. 10 Kabupaten Terbaik, yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Sleman, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bandung

Sedangkan 10 kota terbaik, adalah Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Batam, Kota Yogyakarta, Kota Padang, Kota Makassar, Kota Balikpap, Kota Palembang.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

21 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

6 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

6 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

8 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya