Mencecap Pagi di Desa Wisata Mantar Sumbawa Barat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Juli 2018 09:23 WIB

Panorama pegunungan di Sumbawa yang terselimuti awan terlihat dari bukit Desa Mantar, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 28 Maret 2018. Desa Mantar yang dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan ini terkenal akan keindahan panoramanya. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Siraman sinar mentari terasa menyubit kulit. Meski berada di daerah perbukitan, cahaya hangat mulai berubah menjadi menyengat. Padahal, jarum jam baru menunjukkan pukul 07.30. Mungkin memang begitu lah pagi di Bumi Undru – nama lain dari Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Niat ingin segera menikmati keindahan Desa Wisata Mantar di Kecamatan Poto Tano, tampaknya harus tertunda beberapa saat. Saya harus tertahan di Dusun Tapir, kampung terdekat desa wisata tersebut.

Padahal sengaja pagi-pagi berangkat dari Taliwang, ibukota Kabupaten Sumbawa Barat, yang ditempuh dalam waktu 35 menit. Namun hingga pukul 09.00 tak kunjung juga bisa melaju ke desa wisata yang berada di ketinggian 630 meter di atas permukaan laut itu.

Jadilah pagi yang resah buat saya karena mobil 4 WD yang dinanti tak kunjung tiba. Padahal, menuju desa wisata yang kini secara administratif berada di Desa Tuananga itu, cuma bisa dicapai menggunakan jenis kendaraan tersebut.

Jarum jam terus bergeser. Kendaraan yang dinanti tak kunjung tiba. Akhirnya, tak ada pilihan selain menumpang sepeda motor warga yang hendak pulang. Ternyata, jalur lumayan terjal dengan salah satu sisi jurang. Rasa ngeri semakin terasa ketika si pengemudi mengatakan pernah ada kecelakaan maut karena pengendara tak cermat. Jalan berkelok, sempit, dan terjal memang perlu kehati-hatian. Lengah sedikit, kendaraan bisa terperosok ke jurang.

Advertising
Advertising

Seorang pengemudi sepeda motor melaju di punggung bukit Desa Wisata Mantar, Sumbawa Barat. Tak jauh dari lokasi para penggiat paralayang memulai aksinya. TEMPO/Rita Nariswari

Jalur kelok berbahaya pun lewat, saya memasuki perkampungan, dengan kekhasannya berupa rumah panggung kayu hingga bertemu tanah lapang di ketinggian. Inilah punggung Bukit Mantar, tempat para penyuka paralayang bisa mengudara dan penikmat keindahan bisa duduk termangu menatap Selat Alas, Pulau Panjang, dan delapan pulau kecil yang dikenal sebagai Gili Balu. Tentunya juga Pelabuhan Poto Tano yang berjarak sekitar 29 kilometer dari Desa Wisata Mantar.

Pagi yang cerah, Gunung Rinjani pun dari kejauhan kentara jelas. Desa-desa di bawah seperti Seteluk dan Senayan pun tertangkap mata dengan jelas. Saya datang bukan di hari libur, jadi suasana cukup sepi. Kios yang ada pun tutup. Namun tak lama ada sekelompok anak-anak yang datang mengagetkan menggunakan bersepeda motor.

Ahhh… saya sedikit ngeri karena di sisi lain punggung bukit ternganga jurang. Di sanalah biasanya para pegiat paralayang meluncur bebas.

Baca Juga:

Pulau Paserang, Si Molek yang Tersembunyi di Selat Alas

Tiga Festival di Sumbawa Selama Bulan Juli

5 Pantai yang Asyik Disusuri di Sumbawa Barat

Desa Wisata Mantar sebenarnya punya banyak keunikan. Kehadiran keturunan Portugis yang dulu terdampar di perairan di bawah Bukit Mantar yang akhirnya tinggal di sini dan rumah-rumah yang unik. Ada juga lokasi pengambilan gambar film Serdadu Kumbang. Dan satu tahun terakhir diramaikan juga spot selfie dengan papan kata-kata unik.

Sayang waktu untuk berkeliling tak terlalu banyak, seandainya dari pukul 07.00 sudah nangkring di desa wisata yang mendapat sebutan Negeri di Atas Awan ini mungkin saya bisa menyapa beberapa penduduk setempat.

Saya tak punya pilihan untuk kembali meliuk di jalanan menurun, dan perjalanan pulang lebih cepat, hanya 25 menit sudah tiba kembali di Desa Tapir.

RITA NARISWARI

Berita terkait

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

17 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

21 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

25 hari lalu

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

51 hari lalu

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

19 Februari 2024

Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

Menparekraf RI Sandiaga Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Wisata, Sleman Ajak Ratusan Pemuda Kemah di Lereng Merapi

8 Februari 2024

Kenalkan Wisata, Sleman Ajak Ratusan Pemuda Kemah di Lereng Merapi

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Yogyakarta memiliki cara tersendiri untuk terus mendulang pasar wisata domestik berkunjung di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

1 Februari 2024

Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

Gibran sebut soal desa wisata saat debat cawapres lalu. Apa saja syarat menjadi desa wisata?

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

31 Januari 2024

4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya