Solo Batik Carnival 2018 Tampilkan Kostum Delapan Provinsi

Sabtu, 14 Juli 2018 21:00 WIB

Seorang Seniman memperagakan kostum yang akan dipergunakan untuk memeriahkan perhelatan Solo Batik Carnival pada Juli mendatang di acara Car Free Day, Surakarta, Jawa Tengah, 8 Mei 2016. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO, Solo - Ratusan peserta ambil bagian dalam Solo Batik Carnival 2018 yang digelar di Solo, Sabtu 14 Juli 2018. Mereka menampilkan kostum karnaval bernuansa batik yang berasal dari delapan provinsi.

Upacara pembukaan digelar di Stadion Sriwedari. Selanjutnya, mereka berjalan menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga berakhir di Benteng Vastenburg yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Berbeda dengan acara serupa di tahun-tahun sebelumnya, Solo Batik Carnival kali ini tidak hanya diikuti oleh peserta asal Solo. Penyelenggara juga mengundang perwakilan dari tujuh provinsi lain, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur hingga Papua.

Banyaknya peserta dari daerah lain membuat kostum karnaval tidak terlihat monoton. Mereka mendesain kostum karnaval dengan hiasan khas dari masing-masing daerah.

Baca Juga:

Advertising
Advertising

Sebelum Berkunjung Ke Solo, Ketahui 5 Fakta Menarik tentang Solo

Startup Wisata Triponyu dari Solo Raih Penghargaan Dunia

Peserta dari Solo, misalnya, mengenakan kostum karnaval batik yang didominasi warna gelap, atau yang oleh masyarakat setempat biasa disebut dengan warna soga. Hal ini serupa dengan warna batik yang biasa digunakan di daerah itu.

Sedangkan peserta dari Jakarta mengenakan kostum karnaval dengan tongkat menyerupai ondel-ondel. Peserta asal Bali juga sangat mudah ditandai melalui pakaian berornamen barong. Apalagi, rombongan Pulau Dewata itu diiringi oleh peserta yang mengenakan pakaian Tari Pendet.

Bukan hanya peserta saja yang mengenakan pakaian karnaval dalam acara itu. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga mengenakan kostum sejenis saat membuka acara tersebut.

Ketua Yayasan SBC Lia Imelda menyebut bahwa tema utama dalam karnaval tahun ini adalah Ika Paramartha. "Artinya adalah bersatu dalam kebaikan," katanya. Itu sebabnya, mereka mengundang peserta dari berbagai daerah untuk menunjukkan semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan karnaval itu menunjukkan keragaman budaya di Indonesia. "Keragaman budaya harusnya dipahami sebagai sebuah kekayaan," ucapnya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

2 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

2 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

5 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

6 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

9 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Sidang Gugatan Wanprestasi: Pengacara Gibran Sebut Perkara Tak Berdasar, Almas Kukuh pada Gugatan

10 hari lalu

Sidang Gugatan Wanprestasi: Pengacara Gibran Sebut Perkara Tak Berdasar, Almas Kukuh pada Gugatan

PN Solo telah menggelar sidang lanjutan gugatan wanprestasi yang dilayangkan Almas Tsaqibbirru kepada Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya